SOLOPOS.COM - Kondisi Masjid Sheikh Zayed, Senin (30/1/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut pekerjaan dome/kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang membuat pembukaan molor.

“Ditunggu wae kita penyempurnaan,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (31/1/2023). Menurut dia, ornamen kubah utama yang rusak diduga terkena angin kencang sedang diperbaiki. 

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ini sudah masuk masa perawatan. Ora apa-apa.  Biar disempurnakan dulu, tenang saja,” papar dia.

Wali Kota Solo mengatakan kendala-kendala dalam pembangunan merupakan hal yang biasa. Proses pembangunan masjid tersebut tergolong cepat yakni sekitar 1,5 tahun.

Pantauan Solopos.com, Minggu (29/1/2023) siang ada aktivitas pembangunan di bagian kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Salah satu ornamen kubah rusak Minggu sore.

Lingkup pembangunan masjid meliputi, antara lain, main prayer, ground floor, dan mezzanine. Kemudian Ruang manajer dan perpustakaan. Selanjutnya arcades, court yard, dan fasad masjid, ruang VIP dan basement.

Luas tanah yang digunakan 26.581 meter persegi, luas bangunan 7.814 meter persegi, luas lansekap 6.955 meter persegi, luas parkir dan jalan 2.241 meter persegi.

Terdapat empat menara dengan ketinggian masing-masing menara masjid 75 meter dan kubah masjid paling besar 65 meter. Biaya pembangunan masjid sekitar Rp278 miliar.

Pelaksana Humas Proyek Masjid Sheikh Zayed Solo Adi Prasetyo mengatakan pelaksana proyek masih melakukan sejumlah pembangunan kecil.

“Kapan dibuka masih menunggu serah terima ke owner [Uni Emirat Arab] baru ke Kemenag [Kementerian Agama]. Kemenag yang akan menentukan kapam bisa dibuka,” kata dia, Senin (30/1/2023).

Menurut dia, pembangunan yang berlangsung merupakan tahapan penyelesaian atau tahap finishing. Dia mengklaim pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo aman sejauh ini.

Adapun ada ornamen puncak kubah utama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akibat faktor alam. Adi mengatakan dugaan sementara material itu terkena angin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya