SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Dibal pada Selasa (20/10/2020). (Solopos.com/Ahmad Baihaqi)

Solopos.com, BOYOLALI - Penyemprotan disinfektan di Pasar Dibal Boyolali dilakukan setiap sepekan sekali. Hal itu demi mengamankan pedagang maupun pembeli dari penularan virus corona atau Covid-19.

Hal itu dikemukakan oleh Rahmawati yang mewakili Lurah Pasar Dibal, Srikanti. Rahmawati merupakan anak dari Srikanti yang terkadang ikut berjualan di
pasar tersebut. Menurutnya, pedagang dan pembeli sudah sadar akan pentingnya menggunakan masker di pasar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dapat Bantuan Rehab RTLH, Warga Klaten Ini Tetap Jual Sapi Demi Cukupi Biaya Benahi Rumah

"Baik pedagang dan pembeli taat untuk menggunakan masker. Selain itu ada penyemprotan disinfektan sepekan sekali di Pasar Dibal. Hal ini tentu sebagai
bentuk kewaspadaan kami terhadap bahaya penularan Covid-19," kata Rahmawati saat ditemui Solopos.com di Pasar Dibal, Selasa (20/10/2020).

Seperti diketahui, Pasar Dibal sendiri sempat ditutup selama dua hari oleh pemerintah setempat akibat Covid-19. Pasar ini sempat dikunjungi oleh salah
seorang pasien Covid-19. Pasien ini merupakan anggota keluarga seorang pedagang di Pasar Dibal. Akibatnya, pasar ditutup selama dua hari pada 29-30
April 2020 lalu.

Polisi Ungkap Ada Bekas Selotip di Tangan dan Luka di Dahi Wanita Terbakar Dalam Mobil Sukoharjo

Rahmawati menjelaskan kini kondisi pasar berjalan normal. Setelah penutupan pasar itu, pedagang dan pembeli semakin taat dalam menerapkan protokol
kesehatan.

"Saat ditutup, pedagang tak bisa berjualan di pasar. Mereka tak bisa mendapatkan penghasilan. Oleh karenanya, mereka semakin sadar pentingnya protokol
kesehatan agar pasar ini tidak ditutup kembali karena Covid-19," tandasnya.

Jalin Kerja Sama dengan 3 Perusahaan, SMK PGRI Pedan Kini Berlabel Keahlian dan Peracik Herbal

Sementara itu, Kepala Desa Dibal, Budi Setyono, membenarkan adanya penyemprotan disinfektan di Pasar Dibal sekali dalam sepekan. Menurutnya, hal itu
sesuai dengan imbauan pemdes agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Penyemprotan disinfektan masih kami lakukan, terutama di pasar. Di sejumlah RW juga melakukan hal yang sama. Kemudian ada warga yang secara
mandiri melakukan penyemprotan di rumah masing-masing," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya