SOLOPOS.COM - Budi Waseso. (JIBI/Solopos/Antara)

Penyelundupan narkoba diatasi dengan melakukan pengadangan terhadap kapal penyelundup narkoba.

Solopos.com, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) akan meningkatkan upaya pencegahan peredaran narkoba yang diselundupkan dari luar negeri, dengan melakukan pengadangan di tengah laut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kapal-kapal yang mau menyelundupkan narkoba ke Indonesia, kita sikat,” ujar Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso (Buwas) dalam acara Sarasehan Advokasi P4GN, di Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Buwas mengatakan narkoba yang terkategori tindak kejahatan luar biasa ini bersifat lintas negara. “Ada negara asal, negara transit, dan negara tujuan pemasaran narkoba,” beber dia.

Dia mengaku menyiapkan para anak buahnya guna diturunkan ke laut. Bila ada kapal yang diduga membawa narkoba dan sudah masuk ke wilayah perairan Indonesia, kata dia, petugas BNN tersebut akan menuju ke laut dan mengepungnya.

“Target saya, [kapal] harus bisa ditenggelamkan di laut, dan orang-orangnya juga [ditenggelamkan],” kata dia.

Menurutnya, strategi ini cukup menakutkan bagi beberapa sindikat luar negeri. “Evaluasi yang saya dapat, ada yang nama lambung [kapal] diubah, kapal dicat sebagian agar tidak dikenali,” kata Buwas.

Sementara agenda lainnya yang dilakukan jenderal bintang tiga tersebut adalah pembentukan tim khusus guna memburu keberadaan bandar narkoba. “Nanti akan ada pasukan khusus,” kata Budi.

Buwas mengaku sudah memiliki data terkait pihak-pihak yang akan diburu. “Nanti saya tinggal komando untuk mencari si A, maka mereka akan mencari si A sampai dapat,” ujarnya.

Buwas optimistis tim khusus ini akan berperan besar dalam pemberantasan narkoba termasuk para mafia dan bandarnya.

Dia menegaskan saat ini para calon anggota tim tengah menjalani program pelatihan. Sementara ia juga enggan berkomentar banyak mengenai tahapan pelatihan dan para pihak yang direkrut menjadi calon anggota.

“Masih rahasia. Hanya Tuhan, saya, presiden dan pelatih yang tahu,” beber Buwas.

Meski demikian, ia membeberkan seleksi tim ini sangat ketat sehingga para peserta yang nantinya lolos dijamin memiliki kualitas unggul.

“Tim yang saya buat ini, saya jamin nggak bisa disuap,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya