SOLOPOS.COM - Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga (kedua dari kanan), bersama Kepala BNN Kota Solo, Kombes Pol Ari Kurniawansyah, menunjukkan paket misterius yang ditemukan di dalam Rutan Solo, Kamis (27/1/2022). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Kasus penyelundupan barang-barang terlarang masih terus terjadi di Rutan Kelas 1 A Solo. Padahal, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegahnya seperti dengan rutin dan memperketat pemeriksaan.

Sebelum penyelundupan paket sabu-sabu dalam jeruk terbungkus plastik yang dilempar dari luar pada Kamis (27/1/2022), kasus hampir serupa pernah terjadi pada 2021. Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, mengatakan kasus yang terjadi Kamis pagi merupakan kasus pertama pada 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Misterius, Jeruk Berisi Benda Diduga Sabu-Sabu Dilempar ke Rutan Solo

Namun begitu, tahun sebelumnya, hal serupa juga pernah terjadi. “Pada 2021 ada dua kasus yang hampir sama. Ada penyelundupan alat komunikasi. Modusnya rata-rata juga dilempar dari luar tembok,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (28/1/2022).

Sedangkan pada 2020, ada penyelundupan narkoba yang melibatkan petugas Rutan Solo. “Kasus itu dulu langsung kami serahkan ke Sat Narkoba Polresta Solo,” lanjutnya.

Baca Juga: Razia, Petugas Rutan Solo Temukan Handphone yang Sudah Retak

Berdasarkan catatan Solopos.com, pada 15 Mei 2021, petugas Rutan Kelas I A Solo menggagalkan percobaan penyelundupan benda terlarang. Petugas menemukan satu unit handphone dalam boks kardus yang diduga dari luar Rutan Solo.

Pengamanan di Pintu Masuk Sangat Ketat

Pelaku kemungkinan melemparkannya dari luar pagar. Sementara dari kejadian Kamis lalu, setelah adanya penemuan paket misterius yang diduga sabu-sabu, petugas juga melakukan razia kamar dan menemukan dua HP di dalam kamar warga binaan.

Baca Juga: Begini Aktivitas Warga Binaan dalam Produksi Garmen di Rutan Solo

Satu HP yang sudah dibungkus platik diselipkan dalam ember berisi rendaman pakaian, dan satu lagi ada di loker pakaian. Ada kemungkinan alat komunikasi itu juga diselundupkan dari luar dengan cara dilempar.

Hal terlihat dari kondisi HP sebagian sudah retak. Untuk saat ini kedua HP itu juga sudah disita BNN Kota Solo untuk diselidiki lebih lanjut. Terjadi upaya penyelundupan barang dengan cara dilempar dari luar pagar karena saat ini pengamanan di pintu masuk termasuk untuk barang titipan sudah sangat ketat.

Baca Juga: Rutan Solo Disulap Jadi Pabrik Garmen, Begini Tanggapan Menteri Yasonna Laoly

Dengan begitu pelaku penyelundupan melakukan aksinya dengan melempat dari luar. Saat ini petugas rutan pun terus melakukan langkah antisipasi dengan rutin melakukan pemeriksaan di sekeliling rutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya