PENERIMAAN SISWA -- Masyarakat melihat pengumuman hasil penerimaan siswa di sebuah sekolah di Boyolali beberapa waktu lalu. Peningkatan mutu pendidikan bisa dicapai antara lain dengan mencegah penyelewengan dana proses penerimaan siswa. (JIBI/SOLOPOS/A Mufid Aryono)
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Peran serta aktif masyarakat ini penting untuk memajukan pendidikan yang ada di Jawa Tengah,” kata Koordinator Divisi Pelayanan Publik KP2KKN Jawa Tengah Oly Viana Agustine di Semarang, Sabtu. Posko Penerimaan Siswa dan Mahasiswa Baru yang dibentuk KP2KKN Jateng, lanjut Oly dimulai Senin (25/6/2012) hingga Oktober 2012. “Tidak hanya pengaduan atau laporan dugaan penyelewenangan, tetapi masyarakat juga bisa mendapatkan informasi terkait penerimaan siswa dan mahasiswa baru tahun 2012-2013 di posko yang kami bentuk,” katanya.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sejumlah penyelewengan yang biasa muncul dalam penerimaan siswa maupun mahasiswa baru seperti jual beli bangku sekolah, pungutan liar karena ada larangan sekolah untuk memungut, dan adanya kecurangan dalam pendaftaran online.
“Adanya posko pengaduan ini, KP2KKN Jateng berharap tidak akan ada lagi penyelewengan yang muncul pada tahun-tahun berikutnya,” katanya. Oly mengatakan hal tersebut sangat bisa terwujud jika masyarakat aktif dan memiliki peran aktif untuk memantau dan melaporkan segala bentuk kecurangan. “Kami KP2KKN juga siap memberikan advokasi ke masyarakat yang menginginkan,” katanya.
Selain memberikan advokasi, tambah Oly KP2KKN juga akan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah terkait dengan penerimaan siswa dan mahasiswa baru tahun ajaran 2012-2013 agar lebih baik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
