SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Uang Rp 10 miliar dari United Nation (UN) Habitat untuk program Griya Layak Huni (GLH) mulai diusut Pemkot Solo. Diduga uang tersebut diselewengkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (22/4/2013), dana bantuan hibah dari UN Habitat yang dikelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dibawah Badan  Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P3AKB) tidak jelas. Dana tersebut mestinya digunakan pinjaman untuk membangun rumah warga miskin di Kota Solo. Namun selama empat tahun dana tersebut mengendap di bank. Belakangan dana diduga digunakan untuk membeli tanah di kawasan Mojosongo, Jebres.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan segera mengkaji aturan hukum ihwal perjanjian program UN Habitat. Rudy mengaku baru mengetahui munculnya permasalahan dalam pelaksanaan dana program GLH dari UN Habitat tersebut.

“Saya malah baru tahu ini. Nanti akan saya cek kaji dulu aturannya seperti apa,” tegas Rudy.

Rudy mengatakan dana GLH merupakan hibah dari pendonor dan bukan berasal dari APBD.  Karena itu, Rudy mengaku kesulitan untuk melakukan intervensi tentang pelaksanaan program GLH.

“Kami tidak bisa mengintervensi karena dananya bukan dari APBD. Tapi akan kita selidiki lebih lanjut, apakah aturannya bagaimana,” katanya.

Rudy menuturkan belum terlaksananya program GLH memang merugikan masyarakat Solo dari segi pemanfaatan. Namun hal itu bukan dalam bentuk material lantaran bukan merupakan gelontoran dari APBD. Dana, tegas Rudy, murni berasal dari pendonor. Ihwal penggunana dana GLH yang diduga tidak dipergunakan semestinya, Rudy mengaku tidak tahu menahu. Pihaknya lagi-lagi hanya mengatakan akan mengkaji aturan terkait pemanfaatan dana yang berasal dari hibah UN Habitat tersebut.

Terpisah, Kepala Bapermas P3AKB sekaligus mantan Kepala Bappeda Anung Indro Susanto mengatakan akan segera mengecek ihwal program GLH. Pihaknya mengaku baru menjabat sebagai Kepala Bapermas.

Lebih lanjut, Anung mengatakan bahwa pogram GLH tersebut merupakan program yang dirancang untuk membantu peningkatan perumahan pemukiman khususnya perumahan bagi masyarakat miskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya