SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Boyolali belum lama ini mengirimkan surat kepada Menteri Pekerjaan Umum. Tujuannya agar pemerintah segera mengucurkan dana tambahan untuk pembebasan lahan proyek Tol Solo-Ngawi yang mulai tersendak karena ketiadaan anggaran.

P2T mengajukan dana tambahan senilai Rp 35 miliar kepada pemerintah sejak beberapa waktu lalu, namun hingga pekan ini belum ada kepastian soal pencairannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami memang sudah mengirimkan surat ke Menteri PU agar dana yang kami mohonkan bisa segera diturunkan,” ungkap Wakil Ketua P2T, Joko Triwiyatno, kepada wartawan baru-baru ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Dengan kondisi saat ini target awal pembebasan lahan untuk tol rampung pada  2009, menurut Joko, sangat sulit terealisasi.  Target realistis, pembebasan lahan rampung tahun 2010 dengan catatan ketersediaan dana mencukupi.

Sebagaimana diketahui, hingga Agustus kemarin pembebasan lahan baru mencapai 11 persen dari total 70 hektare lahan (12,4 km) yang harus dibebaskan. Total dana yang dibutuhkan, dari perhitungan kasar, sekitar Rp 650-an miliar.
Tol Solo-Ngawi ini rencananya melintasi 10 desa di dua kecamatan di Boyolali yakni Kecamatan Ngemplak dan Kecamatan Banyudono.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya