Penyelesaian Akhir Persis Solo Terus Diasah

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> &mdash; Produktivitas <a href="http://bola.solopos.com/read/20180419/499/911477/jadwal-pertandingan-persis-solo-di-putaran-pertama-liga-2-indonesia">Persis Solo</a> benar-benar anjlok seusai mengalahkan Persibat Batang dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, 13 Juli 2018 lalu. Setelah kemenangan itu, Laskar Sambernyawa hanya mampu mencetak gol dua kali dari lima laga terakhir mereka.</p><p>Jumlah gol tersebut bahkan lebih sedikit ketimbang laga pembuka musim <a href="http://bola.solopos.com/read/20180725/499/930065/menunggu-kejutan-persis-solo-di-bursa-transfer">Persis</a> di mana mereka mampu meremukkan Semen Padang dengan skor 3-0. Paceklik gol ini menjadi salah satu penyebab utama Persis gagal meraih kemenangan di lima laga terakhir.</p><p>Pelatih anyar <a href="http://bola.solopos.com/read/20180819/499/934974/asisten-pelatih-persis-solo-budi-kurnia-mundur">Persis</a>, Agus Yuwono, amat menyadari hal tersebut. Eks Pelatih Perseru Serui itu pun tak segan menambah porsi latihan penyelesaian akhir untuk mengakhiri kemandulan Tri Handoko dkk. Dalam sesi latihan di Lapangan Bolon, Colomadu, Selasa (28/8/2018), finishing touch kembali ditekankan pelatih yang biasa dipanggil AY tersebut.</p><p>&ldquo;Sepekan bersama tim ada beberapa evaluasi yang saya lakukan. Salah satunya mengembalikan kepercayaan diri pemain di depan gawang untuk mencetak gol,&rdquo; ujar Agus Yuwono saat ditemui wartawan, Selasa.</p><p>Setiap latihan Agus Yuwono tampak sangat berkonsentrasi membentuk kerja sama antarlini yang diakhiri dengan finishing touch ciamik. Menurut sang pelatih, skema kombinasi serangan perlu didulung kekuatan winger dan kepintaran pemain dalam melewati lawan dengan skill individu.</p><p>&ldquo;Crossing-crossing mematikan masih menjadi senjata untuk membangun serangan. Kami harap tim mampu menampilkan yang terbaik saat melawan Aceh United [3 September],&rdquo; lanjut Agus.</p><p>Sebelum meladeni Aceh United, Laskar Sambernyawa bakal menjajal tim Puma di Lapangan Klumprit, Rabu (29/8/2018) sore WIB. Persis wajib memanfaatkan sebaik-baiknya laga tersebut untuk mengukur kemajuan tim pascapergantian pelatih. (Chrisna Chanis Cara/JIBI)</p>

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik