SOLOPOS.COM - Petugas gabungan menegur pengendara motor yang tidak memakai masker di pos penyekatan mudik Sumber Artha, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/5/2021). (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengharapkan upaya pemerintah melakukan penyekatan di berbagai wilayah dapat mencegah terjadinya fenomena bola pingpong. Hal itu adalah kasus aktif Covid-19 berpindah-pindah antarwilayah akibat pergerakan orang.

"Kita tidak ingin teori bola pingpong ini terjadi, oleh karenanya upaya pemerintah untuk melakukan penyekatan harapannya bisa berhasil," ujar Doni Monardo dalam bincang-bincang virtual bertajuk Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca-Libur Lebaran" , Sabtu (15/5/2021). Ia menyampaikan sebanyak 440.014 orang telah melakukan perjalanan dari Jawa menuju Sumatra melalui pelabuhan Merak-Bakauheni.

Promosi BRI Microfinance Outlook 2024 akan Bahas Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan

"Data memperlihatkan bahwa Sumatra mengalami tren kenaikan kasus aktif selama satu bulan terakhir ini, sementara Pulau Jawa angkanya relatif melandai," katanya. Ia memprediksi dalam waktu dekat akan terjadi perpindahan orang dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa, sehingga ada langkah-langkah antisipatif seperti ketersediaan alat antigen untuk memeriksa pelaku perjalanan.

"Ada stok di BPKP sebanyak 50.000 antigen, kemudian milik Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 12.000 sudah terdistribusi, dan sudah dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni sebanyak 200.000 rapid test antigen. Jadi kami yakin dengan jumlah tersebut akan bisa memadai," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga memastikan adanya tempat isolasi bagi pelaku perjalanan yang terpapar Covid-19. "Mereka yang reaktif setelah swab antigen akan berlanjut ke ruang isolasi. Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan beberapa fasilitas tempat isolasi yaitu wisma dan juga rusun yang ada," katanya.

Butuh Kerja Keras

Ia menambahkan, pemerintah juga memberikan dukungan dengan menyiapkan hotel atau losmen yang tersedia di wilayah Lampung dan sekitarnya. "Manakala dari pelaku perjalanan ada yang mengalami gejala dan merupakan kelompok rentan, maka harus dirawat di RS dari Pemprov Lampung," katanya. Ia mengatakan, Dinas Kesehatan setempat juga telah menginstruksikan seluruh rumah sakit yang ada di Lampung untuk menyiapkan diri manakala terjadi peningkatan pasien Covid-19 pelaku perjalanan.

Tidak hanya di wilayah Sumatra dan Jawa, ia juga berharap teori bola pingpong tidak terjadi di wilayah lainnya seperti Kalimantan Barat. Di wilayah ini  beberapa bulan terakhir ini menerima banyak pekerja migran Indonesia dari Malaysia. "Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan ada yang positif Covid-19," kata Doni. "Oleh karenanya kerja keras dan kerja sama semua pihak di berbagai daerah kami berikan apresiasi dan ini adalah bagian dari wujud nyata kita untuk memberikan kontribusi kepada negara dalam menghadapi perang melawan pandemi Covid-19," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya