SOLOPOS.COM - Aparat Polresta Solo memeriksa kendaraan bermotor berpelat luar Kota Solo di Jl. Adi Sucipto kawasan Tugu Makutha pada Senin (27/4/2020) sore. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Jajaran Satlantas Polresta Solo bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo kembali menggelar operasi penyekatan lalu lintas untuk mencegah masuknya pemudik ke Kota Solo pada Jumat (8/5/2020) siang.

Sebanyak tujuh kendaraan yang terindikasi sebagai pemudik yang hendak melintas Kota Solo langsung dipaksa putar balik kembali ke tempat asal mereka. Sedangkan 70 kendaraan lainnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, kepada Solopos.com, mengatakan ada sekitar 70 kendaraan berpelat nomor luar Kota Solo yang diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Sudah Sembuh, Sumber Penularan Covid-19 Ibu Melahirkan Asal Boyolali Belum Ketahuan

Menurutnya, mereka merupakan warga Kota Solo namun menggunakan kendaraan berpelat nomor luar Kota Solo dan tidak terindikasi sebagai pemudik. Mereka pun diloloskan pada penyekatan lalu lintas pemudik Solo itu.

"Ada tujuh mobil yang kami minta putar balik. Kalaupun bisa melintas Kota Solo mereka akan dipaksa putar balik oleh Polres lainnya," ujarnya mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.

Ia menjelaskan mengacu pada Permenhub No 25/2020, mulai saat ini petugas dapat memberikan sanksi tegas pada pemudik yang ngeyel. Menurutnya, sanksi itu yakni menjalani karantina di Graha Wisata Niaga.

3 Pasien Positif Covid-19 Karanganyar Sembuh, 2 Di Antaranya Warga Colomadu

"Memang tidak ada pemudik yang nekat kendaraannya akan ditilang. Sanksi pemudik ngeyel ya karantina di lokasi yang sudah disiapkan Pemkot Solo. Tetapi, kalau memang kendaraannya tidak lengkap dan sesuai aturan ya akan kami tilang," imbuh Afrian.

Personel Khusus

Saat ini kepolisian masif menggelar penyekatan lalu lintas pemudik di empat lokasi Kota Solo. "Sudah ada penyekatan di perbatasan provinsi, kami mengimbangi saja. Kalau di Jurug waktunya tentatif. Berbeda dengan Jl Adisucipto Kawasan Tugu Makutha, Kawasan Joglo, atau Simpang Tiga Faroka," ujarnya.

Kasus Positif Corona Boyolali Jadi 14 Orang, 7 Kecamatan Risiko Tinggi

Kepolisian menerjunkan 15 personel khusus penyekatan di sisi timur Kota Solo. Personel itu akan berpindah-pindah di lokasi akses masuk Kota Solo yang ditentukan.

Menurutnya, penyekatan lalu lintas pemudik di wilayah timur Solo itu turut mengantisipasi lolosnya pemudik melalui pintu tol di Kabupaten Karanganyar. Hal itu juga sebagai langkah penyesuaian wacana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya