SOLOPOS.COM - Penyekatan di perbatasan Jateng-DIY, wilayah Prambanan, Klaten, Sabtu (3/7/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, BANTUL – Penyekatan jalan dipastikan tetap dilakukan oleh Pemkab dan Polres Bantul, menyusul masih diberlakukannya perpanjangan PPKM Level IV. Selain itu, penyekatan dinilai efektif untuk menekan mobilitas masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanta mengatakan, penyekatan tetap akan dilanjutkan menyusul perpanjangan PPKM Level IV. Selain itu, meski nantinya ada penurunan level untuk Kabupaten Bantul, penyekatan tetap akan dilakukan.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

“Karena kami ingin tetap ingin meminimalisasi mobilitas masyarakat. Apalagi saat ini masih pandemi Covid-19,” kata Aris, Rabu (11/8).

Baca juga: Digusur Sepihak, 4 Tahun Ditelantarkan, Begini Nasib eks Pedagang Pasar Kembang

Terkait titik penyekatan yang tetap akan diberlakukan di Bantul, Aris menyebut akan ada empat titik yang disekat. Titik itu sejatinya telah diusulkan kepada Gugus Tugas Covid-19 DIY. Namun, sampai saat ini belum disetujui.

“Keempat titik tersebut di Terminal Palbapang, kemudian Pasar Seni dan Wisata Gabusan Jalan Parangtritis, pasar lama Imogiri, dan ruas jalan Cinomati, atau jalur wisata yang menghubungkan Pleret-Dlingo,” lanjut Aris.

Lebih lanjut Aris mengatakan, jika nantinya titik penyekatan di Bantul tersebut disetujui maka akan ada koordinasi lanjutan. Sebab pelaksanannya butuh koordinasi berbagai pihak. “Tinggal nanti disetujui di berapa titik,” ucap Aris.

Baca juga: Pemkab Bantul Mulai Data Yatim Piatu Korban Covid-19

Sementara Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, meski ada tren penurunan kasus harian pasien Covid-19, penyekatan akan tetap dilakukan. Sebab, penyekatan jalan dinilai efektif mengurangi mobilitas warga.

“Tentunya akan kami teruskan penyekatannya,” kata Kapolres.

Di sisi lain, Kapolres menyatakan saat ini pihaknya terus membantu menggencarkan vaksinasi dan tracing. Untuk vaksinasi, Polres telah memvaksin 14.068 orang. Sedangkan untuk membantu tracing, telah disiapkan 58 bintara tracer.

“Para bintara ini akan bekerja dengan tracer-tracer di tingkat Puskesmas bersama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas,” jelas Kapolres.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya