SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita muda korban penyekapan (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Pihak kepolisian telah meminta delapan pembantu rumah tangga korban penganiayaan dan penyekapan di rumah purnawirawan Polri, Brigjen MS, untuk mendapatkan visum guna membuktikan keterangan yang diberikan oleh saksi.

“Ada delapan, kita minta visum karena mereka merasa pernah diperlakukan tidak sesuai atau pernah menderita tindakan kekerasan,” jelas Kepala Bagian Penerangan Umum Div. Humas Polri, Kombes Pol. Agus Rianto saat ditemui di Jakarta, Jum’at (21/2/2014)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agus mengatakan permintaan visum didasari atas keterangan pelapor sekaligus salah satu PRT yang mengaku sebagai korban MS, Yuliana Leiwer. Yuliana mengatakan para korban sering mendapatkan siksaan fisik dari M, istri MS, seperti ditampar dan dicakar. Namun, menurut Agus, secara umum kondisi ketujuhbelas pekerja korban MS saat ini dalam keadaan fisik yang sehat.

Sebelumnya, pekan lalu, Yuliana melaporkan purnawirawan Brigjen MS ke Polres Bogor Kota terkait penganiayaan dan penyekapan yang dilakukan oleh MS. Selain itu, dia juga mengadukan perihal majikannya itu tidak menggaji dirinya selama tiga bulan.

Tindakan kekerasan fisik juga dialami oleh pekerja rumah tangga lain yang bekerja di rumah mewah seluas 500 meter persegi milik Brigjen MS. Di rumah yang terletak di Jl. Danau Matana, Kompleks Duta Pakuan, Bogor, tersebut, menurut Agus, MS memiliki 17 PRT di rumahnya.

Berdasarkan laporan, selama bekerja, para pekerja mendapatkan penganiayaan fisik apabila melakukan kesalahan. Mereka diminta bekerja oleh oleh majikannya sejak pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. Ponsel para pekerja juga disita agar kekerasan yang dialami oleh pekerja tidak diketahui orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya