JAKARTA: Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penyebaran virus H1N1 atau flu babi (Swine Flu) sekarang sudah memasuki fase lima.
Menurut data resmi website WHO tentang jumlah kasus flu pada babi pagi ini adalah di Austria satu kasus, Kanada 13 kasus, Jerman tiga kasus, Israel dua kasus, Selandia Baru tiga kasus, Spanyol empat kasus, dan Inggris lima kasus.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
“Para penderita flu babi di semua negara tersebut, tidak ada yang meninggal dunia,” kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga Aditama hari ini.
Dia mengatakan kasus flu babi di Amerika Serikat mencapai 91 kasus, dan satu orang meninggal. Di Meksiko ada 26 kasus dan 7 meninggal.
“Total di seluruh dunia sampai pagi ini ada 148 kasus, dan 8 orang diantaranya meninggal dunia,” ujar Tjandra.
Dia menyebutkan bahwa kemarin Menkes Siti Fadilah Supari sudah membuat edaran ke seluruh gubernur di Indonesia untuk menangani Swine Flu/flu Meksiko ini.
“Tadi malam sudah dikirimkan lagi surat edaran Dirjen P2PL tentang definisi kasus, dan pedoman pengobatan pada seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia sebagai pegangan petugas kesehatan, yang dibuat berdasarkan pertemuan para pakar kemarin pagi di Departemen Kesehatan,” lanjut Tjandra.
Dia memaparkan tadi malam juga dikirimkan lagi surat edaran Dirjen P2PL ke seluruh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, yang menjelaskan secara lebih rinci alur dan prosedur pemeriksaan penumpang di bandara dan pelabuhan.
Posko Ditjen P2PL Depkes, katanya, secara aktif menghubungi seluruh kantor kesehatan pelabuhan di seluruh Indonesia, setidaknya dua kali sehari untuk mencek perkembangan di berbagai bandara/pelabuhan. (JIBI/Bisnis.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
