SOLOPOS.COM - Kondisi truk fuso dan truk kontainer yang terlibat kecelakaan di Keboan, Tompak, Ampel, Boyolali, Selasa (18/1/2022). (Solopos/Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Polisi mengungkap dugaan penyebab truk tronton Fuso B 9499 FJ tidak kuat menanjak di tanjakan Keboan, Tompak, Kecamatan Ampel, Boyolali, hingga ngglondor dan menghantam truk kontainer B 9750 KEH, Selasa (18/1/2022).

Kanit Laka Lantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mengatakan truk tronton yang tidak kuat menaiki tanjakan Keboan tersebut membawa besi tua dari Klaten menuju Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk kronologi, truk tronton yang membawa besi rongsok atau besi tua, dari Klaten mau dikirim ke Jakarta, tepatnya di tanjakan Keboan yang dimungkinkan karena muatan berlebihan atau kelebihan muatan. Sehingga di tanjakan keboan dia mengalami kesulitan atau tidak kuat menanjak,” kata dia, Selasa.

Baca juga: Kronologi Truk Ngglondor Hantam Kontainer di Keboan Tompak Boyolali

Lebih lanjut, Ipda Budi menjelaskan bahwa truk sempat mencoba untuk menanjak sekali lagi. “Setelah tidak kuat menanjak sekali, dia mencoba kembali untuk membawa kendaraan supaya bisa naik. Ternyata setelah di pertengahan kendaraan tersebut bukannya sampai di atas, namun truk malah berjalan ke belakang atau mundur, sehingga mengenai kendaraan yang di belakangnya,” lanjutnya.

Tidak Mudah Dievakuasi

Budi juga menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, terdapat kerusakan materiil atau kerusakan barang. Dia menambahkan evakuasi truk yang terlibat kecelakaan sempat mengalami kendala karena barang bawaan truk tronton tidak mudah dievakuasi dan terkendala cuaca.

“Proses evakuasi sempat terkendala karena barang yang dibawa juga bukan barang yang mudah dievakuasi. Terkendala cuaca juga, dengan gerimis otomatis jalannya licin sehingga kami harus ekstra hati-hati. Jangan sampai mengakibatkan kecelakaan yang kedua kali,” kata dia.

Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Ngglondor Hantam Kontainer di Tompak Boyolali

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) antara truk fuso B 9499 FJ dan truk kontainer B 9750 KEH terjadi di tanjakan Keboan, Tompak, Boyolali, pada Selasa (18/1/2022) siang, memicu kemacetan lalu lintas sekitar 1 kilometer.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, melalui video pernyataan yang disampaikan kepada wartawan, menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi karena kendaraan truk fuso tidak kuat saat naik ke tanjakan Keboan. AKP Yuli melakukan pantauan di lokasi kecelakaan pada pukul 12.30 WIB.

“Telah terjadi lakalantas yang ditimbulkan akibat kendaraan truk fuso yang membawa rongsok besi tidak kuat naik di tanjakan. Kemudian truk tersebut mengenai truk yang ada di belakangnya,” ungkap Kasat Lantas. Lebih lanjut, Yuli mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Kasatreskrim Hina Pelapor, Kapolres Boyolali Minta Maaf ke Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya