SOLOPOS.COM - Perawatan sepeda motor di Yamaha Flagship Shop, Semarang (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-Tarikan gas motor berat bisa dialami kendaraan merek apa pun. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam.

Kamu harus rajin melakukan perawatan motor agar tarikan gas motor berat ini atau keluhan lainnya tidak terjadi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Suzuki dalam laman resmi yang dikutip Antara, membagikan tujuh hal yang dapat menyebabkan tarikan gas motor berat.

 

  • Pergantian oli tidak teratur

Suzuki menyarankan kepada para pemilik untuk teratur dalam mengganti pelumas secara berkala sesuai dengan instruksi yang ada. Oli merupakan komponen yang penting untuk motor yang bekerja untuk melumasi mesin motor.

Dalam catatan Suzuki, oli bekerja untuk meminimalisir munculnya gesekan pada komponen-komponen kendaraan. Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal.

Para pemilik yang lalai dalam perawatan ini, maka akan menyebabkan performa mesin motor menurun. Alhasil, membuat kinerja mesin motor juga menjadi kasar. Tak hanya itu saja, mesin jadi membutuhkan tenaga lebih ekstra dalam bekerja. Hal itu yang membuat tarikan gas motor berat.

 

  • Masalah pada busi

Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa adanya busi pada motor, maka tegangan listrik akan gagal ditransfer. Sehingga tidak menimbulkan percikan api pada sistem pembakaran mesin motor. Jika sudah demikian, maka mesin motor menjadi sulit dinyalakan.

Ternyata kondisi busi yang rusak juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Maka, pemilik motor harus segera melakukan pergantian busi.

 

  • CDI

CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor. CDI akan melakukan tugasnya, yaitu dengan mengontrol suplai untuk proses pengapian motor.

Oleh sebab itu, apabila CDI tengah mengalami kerusakan maka bersegeralah untuk melakukan pergantian. Sehingga sistem pengapian juga bisa bekerja dengan normal kembali. Sebab motor tidak akan bisa dinyalakan tanpa hadirnya komponen CDI ini.

 

  • Pemakaian oli berlebihan

Meski peranan oli bagi keberlangsungan mesin kendaraan sangat krusial, tapi bukan berarti kamu bisa menggunakannya sebanyak mungkin. Jika pemilik menggunakan oli yang melebihi kapasitas kendaraan, tentu akan membuat kendala pada mesin.

Hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Jangan lupa tiap melakukan pengisian oli selalu disesuaikan dengan kapasitas mesin kendaraan.

 

  • Masalah pada rantai atau V-Belt

Penyebab lainnya yang membuat tarikan gas pada motor menjadi berat adalah kerusakan di komponen rantai atau v-belt. Sebab, tenaga mesin motor diteruskan mulai dari roda belakang dengan dua komponen ini.

Ketika rantai dan v-belt mengalami kerusakan, akan berdampak pada tarikan gas motor. Sehingga pemilik harus segera melakukan pergantian begitu menemukan kerusakan pada komponen tersebut.

 

  • Kondisi kepala silinder

Komponen yang penting lainnya dalam sistem pembakaran mobil adalah kepala silinder. Fungsinya adalah menutup ruang pembakaran dan sebagai lokasi sirkulasi air pendingin.

Adakalanya komponen ini mengalami kendala seperti menyisakan kotoran ataupun kerak yang berasal dari sisa pembakaran. Kotoran itu kemudian membuat tarikan gas motor berat.

Tidak hanya itu, mesin juga menjadi cepat panas. Cara mengatasinya tentu saja harus melakukan pembersihan pada komponen ini. Kerak-keraknya bisa dibersihkan dengan memakai ampelas atau sekrap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya