SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Google/Images)

Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolsek Gamping, Kompol Agus Zainudin saat dihubungi melalui sambungan telepon menegaskan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian pembantu rumah tangga (PRT) yang ditemukan tewas tergantung pada Senin (14/7/2014).

Penyidik, menurut Agus masih menunggu hasil autopsi yang akan dilakukan tim medis guna mengetahui penyebab kematian korban. Dalam kasus ini, polisi sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Menurut saksi, pada hari Minggu mereka masih sempat berbicara dengan korban di rumah itu. Penyebabnya kami menunggu keterangan medis,” katanya.

Ia menambahkan, korban kali pertama ditemukan saksi bernama Solikhin sekitar pukul 07.00 WIB. Solikhin saat itu akan membersihkan halaman rumah, tapi lantaran pintu depan terkunci, kemudian berusaha masuk melalui pintu samping.

“Nah saat lewat dapur, dia melihat korban sudah tergantung,” katanya menambahkan. Hingga Senin petang, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Jenazah korban masih di Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito, Jogja.

Sementara itu petugas medis Urkes Polres Sleman, Rini, menyatakan meski sempat datang ke Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito, namun dia belum melihat kondisi korban. Rencananya akan dilakukan autopsi pada Selasa (15/7/2014) sambil menunggu keluarga korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya