JOGJA: Penyebab meninggalnya seniman lukis asal Australia, Andrew Erswirth Reeve masih dianggap misterius oleh keluarga korban. Oleh karena itu, pihak keluarga akan menempuh upaya hukum untuk mencari penyebab kematian sebenarnya.
Kematian warga negara Australia itu juga mengundang reaksi pemerintah Negeri Kanguru, yang selain mengirimkan surat bela sungkawa dan juga menunggu jawaban pasti penyebab kematian almarhum.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Maria, istri almarhum, warga Ponggalan, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo di hadapan wartawan, Kamis (30/9), menyampaikan keraguan atas meninggalnya suami pada 17 April 2010 lalu. Saat itu, ia mengetahui suaminya sedang menjalani pengobatan dengan metode transfer tenaga dalam dari lembaga penyembuhan Reiki Tummo.
“Ada banyak kejanggalan kami dapatkan dari menjelang meninggalnya suami. Saat itu pada pukul 12.00 WIB Andrew menceritakan akan menerima transfer tenaga dalam jarak jauh dari lima orang dari reiki. Sampai saat ini iktikad baik kami untuk selalu meminta bertemu dengan pihak Reiki Tummo selalu dihindari,” kata Maria didampingi keluarga dan kuasa hukumnya.
Kejanggalan lain dari meninggalnya seniman yang selama ini menjadi dosen terbang di sejumlah perguruan tinggi Jogja, kata Maria, ia menemukan suaminya meninggal di kamar mandi.
“Sebelum ritual di WC berpesan agar kalau ada apa-apa meminta saya untuk menemui seorang dari Rieki Tummo (RT) bernama Budi. Saat saya masih memangku jenazah suami, lima orang dari reiki membenarkan baru saja dilakukan transfer tenaga dalam karena memang suami saya pasien RT,” jelas Maria.
Didampingi kuasa hukum Alex C Timerman, istri almarhum ini mengaku karena langkah menemukan penjelasan tidak ditanggapi, ia berencana akan menempuh jalur hukum. (Harian Jogja/Endro Guntoro)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
