Solopos.com, SRAGEN — Kabid Penataan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Tommy Isharyanto, mengaku belum tahu pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan 91 kios/los di Pasar Nglangon, Karangtengah, Sragen Kota, Senin (30/9/2019) malam.
“Penyebab kebakaran masih simpang siur. Ada yang bilang dari bakaran sampah tetapi ada yang menduga korsleting. Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliaran,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Senin malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tommy menambahkan dari 66 los yang terbakar ada 15 los yang kosong. Soal los kosong itu, Tommy mengatakan baru dirapatkan pada Senin siang tapi malah terbakar malam harinya.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan juga mengaku belum bisa mengidentifikasi penyebab kebakaran karena harus mengetahui lokasi asal api. Dia mengatakan kobaran api membesar karena dekat dengan bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan bambu serta arang ditambah angin yang cukup kencang.
Mobil damkar didatangkan dari Karanganyar dan Solo untuk ikut memadamkan api. Aparat kepolisian sampai harus mensterilkan lokasi dari warga yang keberadaan kerumunan warga juga menghambat kerja tim damkar.