Solopos.com, SRAGEN — Penyebab kebakaran gudang minyak tiner di Jalan Solo-Sragen, Sukorejo RT 023, Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (21/5/2021), belum diketahui secara pasti. Aparat juga belum bisa menaksir total kerugian materialnya.
Penyebab kebakaran gudang minyak tier di Sragen itu masih menjadi misteri karena berdasarkan hasil olah kejadian perkara yang dilakukan Unit Identifikasi Polres Sragen dan Polsek Sidoharjo, Sragen, di lokasi kejadian, tidak ditemukan indikasi korsleting pada jaringan listrik di gudang itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penjelasan itu disampaikan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Suwarso saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang.
Baca juga: Ngeri, Inilah Detik-Detik Kebakaran Hanguskan Gudang Tiner Sragen
Suwarso menerangkan olah kejadian perkara dilakukan pada pukul 06.15 WIB oleh Unit Identifikasi (Inafis) Polres Sragen. “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan korsleting listrik. Penyebab kebakaran masih diperlukan pendalaman,” katanya.
Terdengar Ledakan Dua Kali
Suwarso mengatakan kerugian material juga belum bisa ditaksir tetapi setidaknya polisi bisa menyebutkan sejumlah barang yang ludes terbakar, yakni satu unit truk tangki berpelat nomor S 8508 UC; satu unit motor Honda Beat AD 4364 AKE; satu unit motor Yamaha Yupiter berpelat nomor AD 4362 ZY, 300 buah drum yang diperkirakan berisi minyak tiner; dan gudang berukuran 15 meter x 30 meter dengan kondisi atap galvalum roboh dan hangus.
“Seorang warga bernama Sutarno pada pukul 02.30 WIB mendengar ledakan dua kali dari samping rumahnya yang merupakan gudang tiner. Kemudian warga itu keluar rumah dan melihat penjaga gudang, Ngadiyo dalam keadaan luka bakar. Spontan korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Masaran,” ujar Suwarso.
Baca juga: Sederet Fasilitas Ini akan Dibangun di Kampus Al Azhar, Sekolah Rasa Disneyland di Sragen
Suwarso menerangkan saksi lain yang juga Ketua RT 023 Sukorejo, Budi Rahayu, dibangunkan warga atas nama Moh Dhori. Saat Budi keluar rumah, ujar dia, melihat warga yang juga penjaga gudang atas nama Daryano (Daryono) dan Tri Maryanto warga Singopadu mengalami luka bakar.
“Budi mengantar mereka ke RS PKU Muhammadiyah Masaran. Namun pihak RS tidak bisa menangani kemudian dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo,” ujarnya.
Kapolsek Sidoharjo, Sragen, AKP Agung Ari Purnowo, menambahkan kerugian material belum bisa ditaksir dan penyebab kebakaran belum bisa diketahui.
“Dugaan arus pendek tidak ditemukan. Indikasi lain, seperti rokok, korek, atau unsur kesengajaan juga tidak ada. Untuk kepastiannya masih menunggu pemeriksaan saksi korban yang kini dirawat di RS. Untuk sementara mereka belum bisa dimintai keterangan,” katanya.
Baca juga: Merinding, Video Kades Sambirejo Sragen Suparjo Nangis Tahan Sakit Akibat Covid-19
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
