SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan kaki-kaki mobil. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Saat kamu mengemudi melewati jalan berlubang, berbatu, atau kasar mungkin kamu akan merasakan dan mendengar suara gluduk-gluduk dari bagian roda belakang mobil.

Bunyi yang mengganggu ini sering kali bisa disebabkan oleh beberapa masalah. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya, seperti dikutip dari Hrswheel.com.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

 

Penyebab Bunyi Gluduk-gluduk pada Roda Belakang Mobil

 

1. Shockbreaker rusak atau aus

Shockbreaker adalah salah satu komponen paling vital dalam sistem suspensi mobil. Fungsi utamanya adalah menyerap guncangan dan getaran dari jalan. Sehingga menjaga kendaraan tetap stabil dan memberikan kenyamanan saat berkendara.

Ketika shockbreaker rusak atau mengalami aus, kemampuannya untuk meredam guncangan menurun secara signifikan. Hasilnya, ketika roda belakang mobil melintasi ketidakrataan jalan, kamu akan mendengar bunyi gluduk-gluduk yang tidak nyaman.

Selain itu, shockbreaker yang rusak dapat memengaruhi stabilitas kendaraan, memperpanjang jarak pengereman, dan mengurangi kinerja umum mobil.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengganti shockbreaker yang rusak dengan yang baru dan sesuai dengan merek dan model mobilmu. Sebaiknya kamu meminta bantuan teknisi yang berpengalaman atau mekanik untuk melakukan penggantian ini dengan benar.

 

2. Stabilizer rusak atau kendur

Stabilizer yang juga dikenal sebagai sway bar, merupakan komponen penting dalam menjaga kestabilan kendaraan saat berbelok. Ini bekerja dengan cara meredam pergerakan berlebihan pada roda belakang selama manuver.

Jika stabilizer mengalami kerusakan atau hubungannya dengan komponen lain menjadi kendur. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan pada roda belakang.

Akibatnya kamu mungkin akan mendengar bunyi gluduk-gluduk yang khas saat mobil melintasi tikungan atau ketidakrataan jalan. Stabilizer yang rusak juga dapat memengaruhi kemampuan mobil dalam menjalani manuver dengan aman dan efisien.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu memeriksa kondisi stabilizer dan pastikan semua kaitan dan baut terhubung dengan baik. Jika stabilizer mengalami kerusakan, gantilah dengan yang baru. Sebaiknya kamu juga mendapatkan bantuan dari mekanik berpengalaman untuk memastikan instalasi yang benar

 

3. Bushing atau karet shockbreaker rusak

Bushing atau karet pada shockbreaker berfungsi untuk menyerap getaran dan pergerakan. Ketika bushing atau karet ini rusak atau aus, mereka kehilangan elastisitas dan kemampuan mereka untuk menahan gerakan yang berlebihan.

Akibatnya kamu mungkin akan mendengar bunyi gluduk-gluduk yang tidak nyaman ketika roda belakang mobil bergerak atau saat melewati jalan yang tidak rata. Selain itu, bushing yang rusak dapat mengakibatkan peningkatan keausan pada komponen lain dalam sistem suspensi.

Cara mengatasinya dengan mengganti bushing atau karet yang rusak dengan yang baru. Biasanya, suku cadang ini tersedia di toko suku cadang otomotif. Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam perbaikan mobil, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik yang terampil.

 

4. Bearing atau bantalan roda rusak

Bearing atau bantalan roda adalah komponen yang memungkinkan roda berputar dengan lancar. Saat bearing roda pada roda belakang mengalami kerusakan atau aus, ini dapat menghasilkan bunyi gemuruh atau gluduk-gluduk yang semakin terdengar ketika mobil bergerak dengan kecepatan tinggi.

Kerusakan pada bearing roda dapat mengganggu kinerja roda, meningkatkan gesekan, dan merusak komponen lain dalam sistem roda, sehingga perbaikan diperlukan untuk menjaga kinerja dan keselamatan kendaraan.

Solusi adalah dengan mengganti bearing atau bantalan roda yang rusak. Namun, ini adalah pekerjaan yang kompleks yang biasanya memerlukan alat khusus dan keterampilan mekanik yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempercayakan perbaikan ini kepada bengkel atau mekanik yang terlatih

 

5. Per rantai (sway bar link) rusak

Per rantai adalah komponen yang menghubungkan stabilizer dengan roda belakang. Ini berfungsi untuk mentransfer pergerakan dari stabilizer ke roda belakang selama manuver.

Jika salah satu per rantai ini rusak atau longgar, stabilizer tidak akan berfungsi dengan baik, yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan roda belakang saat mobil bergerak.



Akibatnya, kamu mungkin akan mendengar bunyi gluduk yang tidak diinginkan ketika kendaraan bergerak atau saat melakukan manuver.

Keselamatan dan kenyamanan berkendara dapat terpengaruh jika per rantai tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, perbaikan atau penggantian per rantai rusak diperlukan untuk menjaga kinerja sistem suspensi yang optimal.

Demikian kemungkinan penyebab munculnya suara gluduk-gluduk dari bagian roda belakang mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya