Penyanyi Ini Diringkus Polisi Gara-Gara Nge-Dab, Alasannya Bikin Kaget

Abdallah Al Sharani, penyanyi dan pembawa acara asal Arab Saudi ditangkap polisi karena nge-dab.

Solopos.com, TAIF – Konser yang diharapkan berakhir bahagia, namun menjadi akhir yang memilukan. Hal itu berlaku untuk penyanyi dan pembawa acara asal Arab Saudi, Abdallah Al Sharani. Ia diamankan polisi karena melakukan gerakan dab (nge-dab).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nge-dab merupakan gerakan populer yang sudah menyebar ke berbagai sisi kehidupan. Gerakan tersebut mengharuskan pelakunya menempatkan kedua tangan ke satu arah. Salah satu tangan lurus, satunya ditekuk. Kepala pelaku biasanya menunduk di tengah lipatan tangan.

Dilansir Independent.co.uk, Kamis (10/8/2017), Abdalllah menjadi pengisi acara di sebuah konser yang diadakan di Taif. Abdallah berniat mengajak penonton untuk bertepuk tangan bersama yang kemudian diikuti gerakan nge-dab.

Abdallah diamankan karena nge-dab termasuk gerakan terlarang. Menurut Komisi Nasional Pemberantasan Narkoba di Arab Saudi,  nge-dab dianggap mengajak atau mengkampanyekan penggunaan ganja atau tindakan ilegal lainnya.

Sekertaris umum Komisi nasional Pemberantasan Narkoba di Arab Saudi, Abdul-Ella Al Sharif menegaskan gerakan Abdallah  merupakan pelanggaran. Ia sudah ditangkap karena dianggap mengajak ke penggunaan narkoba.

Mengenai penangkapannya, Abdallah sempat mencuitkan permintaan maaf. Ia tak bermaksud melakukan apa yang dituduhkan kepadanya. Ia mengaku nge-dab secara spontan.

Gerakan  nge-dab diketahui mulai muncul sejak 2014. Penyanyi rap asal Amerika Serikat, Skippa da Flippa disebut-sebut sebagai orang pertama yang mempopulerkan gerakan tersebut.

Meski sudah populer di berbagai ranah kehidupan dan seperti menjadi gerakan keren biasa. The Sun menyebut  nge-dab merupakan ekspresi orang yang sedang menghisap ganja.