SOLOPOS.COM - Para penyandang paraplegia menemui Ketua DPRD Solo YF Sukasno (paling kiri) menuntut jamkesmas dan santunan. (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso)

Para penyandang paraplegia menemui Ketua DPRD Solo YF Sukasno (paling kiri) menuntut jamkesmas dan santunan. (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso)

SOLO — Lantaran tak masuk dalam penerima jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), sebanyak empat penyandang paraplegia mengadu ke DPRD Solo, Kamis (21/3/2013). Mereka juga mengeluhkan minimnya uang santunan dari pemkot yang hanya Rp150.000/bulan. Keempat penyandang paraplegia tersebut merupakan penghuni Panti Paraplegia Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada 10 penyandang paraplegia di panti itu, tetapi yang empat tidak dapat,” ungkap salah satu penyandang paraplegia, Sri Rejeki, kepada Solopos.com.

Ekspedisi Mudik 2024

Sri mengatakan pihaknya sudah mempertanyakan persoalan tersebut ke Dinas Kesehatan Kota (DKK). Hanya saja, setelah dicek ternyata mereka tak masuk dalam daftar penerima kartu Jamkesmas tahun ini.

“Sebelumnya dapat. Ya dulu harus mencari sendiri ternyata ketlisut. Tetapi yang sekarang kami tidak masuk dalam daftar penerima,” jelas Sri yang sudah menjadi penghuni panti sejak 1994.

Sri menuturkan kartu Jamkesmas tak hanya bermanfaat bagi para penyandang di saat mereka sakit. Namun, kepemilikan kartu Jamkesmas juga bisa dimanfaatkan mereka untuk mendapat bantuan.

Penyandang paraplegia lainnya, Petrus Awan Sigit, mengaku sangat membutuhkan Jamkesmas. Pasalnya, dalam sepekan dirinya harus berobat ke rumah sakit sebanyak dua

Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, mengatakan kepemilikan Jamkesmas sangat penting bagi penyandang paraplegia. “Jamkesmas lebih leluasa digunakan untuk berobat dibanding PKMS gold. Jadi mereka sangat membutuhkan ini apalagi ada yang harus cuci darah sepekan dua kali,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya