SOLOPOS.COM - Penyandang disabilitas di Kabupaten Magelang dapat bantuan dari Kemensos. (Antara)

Solopos.com, MAGELANG – Para penyandang disabilitas di Kabupaten Magelang didorong Kementerian Sosial agar lebih mandiri. Kemensos menyiapkan 490 kursi roda elektrik dan tongkat sensor untuk membantu para penyandang disabilitas.

“Kami akan membagikan 490 kursi roda elektrik dan biasa bagi para penyandang disabilitas, serta tongkat dengan sensor yang mengeluarkan suara agar mereka mandiri, ” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di Magelang, seperi dikutip dari Antara, Minggu (6/6/2021).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Mensos menyampaikan hal tersebut saat meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Anak Antasena di Kabupaten Magelang. Pada kesempatan tersebut Mensos meninjau ruang vokasional seperti kafe dan restoran Antasena, laundry, otomotif, pertukangan, salon, sablon, kerajinan, dan industri rumah tangga.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Jalur Suwanting Suguhkan Panorama Indah Puncak Merbabu

Mensos didampingi antara lain Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Asep Sasa Purnama, Kepala Balai Antasena Magelang Faisal, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Pemberian kursi roda dan tongkat dengan sensor suara sangat membantu bagi disabilitas agar mandiri dan tidak menggantungkan hidup serta tidak menjadi beban orang lain.

“Dengan diberikan bantuan kursi roda dan tongkat dengan sensor agar mandiri, bersihkan badan, tidak tidur terus di kasur sehingga malas gerak dan tidak produktif , ” katanya.

Baca Juga : Pelaku Usaha Magelang Akhirnya Dapat Stimulus Covid-19

Kementerian Sosial akan memberikan layanan multifungsi terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di 41 balai di seluruh Indonesia. “Dengan 41 balai multifungsi di seluruh Indonesia menjadikan PPKS tidak perlu jauh mendapatkan layanan,” kata Mensos.

Menurut dia di balai itu para penerima manfaat bisa ditingkatkan dengan berbagai keterampilan (vocational), termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) tidak mampu. “Ini penting balai multifungsi agar masyarakat bisa mendapatkan layanan yang dekat dan merasakan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya