KULOPROGO-Beras untuk warga miskin (raskin) di Kecamatan Kalibawang dan Lendah Kabupaten Kulonprogo tak layak konsumsi. Di Temon, raskin justru mengalami keterlambatan pendistribusian.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosnakertrans Kulonprogo Arief Prastowo, dalam evaluasi pendistribusian raskin di Kulongprogo Kamis (22/5) menyebut dari hasil pemantauan yakni adanya keterlambatan distribusi di Kecamatan Temon sampai siang hari.
“Tidak ditemukan kembali adanya pembagian rata atau bagito (bagi roto) dan masalah kekurangan berat, bahkan perkembangan positif di wilayah Kokap setiap balaidesa telah mencantumkan warga yang berhak menerima raskin,” katanya.
Sedangkan keterlambatan distribusi, menurut Taufiq Budi Santoso, dari Bulog DIY disebabkan beras diambil dari gudang di Kalasan Sleman yang lokasinya lumayan jauh.
“Karena gudang di Kulonprogo baru dalam pemeliharaan, dan stok 2012 sudah habis. Sehingga pada distribusi selanjutnya dari pengadaan tahun 2013 yang diambilkan dari Kulonprogo,” ujarnya.