SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan. (JIBI/Solopos/Antara)

Untuk KUR ritel, pihaknya memperkirakan bisa melebihi Rp1,3 triliun

Harianjogja.com, JOGJA-Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berlangsung. Sampai akhir tahun 2017, BRI optimistis target penyaluran untuk KUR mikro maupun KUR ritel akan meningkat melebihi target.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Pimpinan Kantor Wilayah BRI Jogja Agung Yugopratama menjelaskan, sampai saat ini penyaluran KUR di Jogja sudah terserap sebesar Rp7,1 triliun untuk KUR mikro dan Rp881 miliar untuk KUR ritel. “Saya optimistis, hingga akhir tahun 2017, target kita sebesar Rp7,2 triliun bisa tercapai, bahkan bisa melampaui,” katanya dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Minggu (8/10).

Sementara, untuk KUR ritel, pihaknya memperkirakan bisa melebihi Rp1,3 triliun. KUR banyak diserap kalangan pedagang, seperti di Pasar Beringharjo melalui Teras BRI Digital. Sampai saat ini, kata Agung, Teras BRI Digital Beringharjo telah memiliki 1.300 nasabah. “Penggunaan KUR oleh pedagang pasar biasanya diperuntukkan untuk pengembangan usaha,” kata dia.

BRI terus berupaya agar penyaluran kredit kepada masyarakat terutama kredit usaha bisa terus meningkat. Pihaknya berharap di sisa akhir tahun 2017 ini BRI bisa mengefektifkan strategi penyaluran KUR agar mencapai target yang sudah dicanangkan. “Karena setelah itu, kita harus sudah bersiap-siap lagi untuk penyaluran KUR tahun depan,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya