SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan. (JIBI/Solopos/Antara)

Penyaluran kredit BRI untuk UMKM ditargetkan senilai Rp25 triliun. 

Kanalsemarang.com, SEMARANG- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Semarang sampai akhir 2015 mantergetkan dapat menyalurkan kredit untuk kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp25 triliun. Wakil Pemimpin Wilayah BRI Kantor Wilayah Semarang Hendro Padmono mengatakan pihaknya fokus menyalurkan kredit bagi para UMKM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai September 2015 telah menyalurkan kredit untuk UMKM sekitar Rp24 triliun dari target sampai akhir tahun ini senilai Rp25 triliun,” katanya kepada wartawan di sela seminar UMKM yang kuat yang digelar BRI bekerja sama dengan Bisnis Indonesia di Hotel Novotel Semarang, Selasa (13/10/2015). Penyaluran kredit bagi UMKM pada 2015, lanjut dia mengalami peningkatkan dibandingkan 2014 senilai Rp22 triliun.

Selama ini pembayaran utang dari UMKM berjalan lancar sehingga nilai kredit yang bermasalah atau non performing loan (NPL) kecil.

“NPL di bawah 2,5 persen, jadi sebagaian besar pembayaran utang lancar,” tandasnya.
Hendro lebih lanjut menyatakan untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) model baru telah mencapai Rp230 miliar kepada 18.000 debitur.

“Target panyalur KUR baik modal lama dan baru senilai Rp1,1 triliun,” ungkapnya.

Dia menambahkan dalam rangka memberikan layanan transaksi keuangan perbankan kepada masyarakat baik nasabah maupun non nasabah BRI yang berlokasi jauh dari jangkauan kantor dilakukan melalui program Brilink.

Brilink yakni menempatkan EDC BRI yang mempunyai menu T-Bank dan mini ATM kepada para agen atau mitra BRI untuk melakukan pembayaran tagihan, pembelian pulsa, transfer, penyetoran, dan pengambilan uang.

“Syarat menjadi agen Brilink sangat mudah dengan membuka rekening tabungan di unit kerja BRI terdekat. Sampai sekarang sudah ada 3.654 agen Brilink tersebar di seluruh wilayah binaan,” beber Hendro.

Untuk melayani nasabah, menurut dia, BRI Kanwil Semarang memiliki 752 unit kerja dengan rincian 22 kantor cabang, 37 kantor cabang pembantu, 44 kantor kas, 21 payment point.
Selain itu juga tiga temporary outlet, tiga E-buzz, 418 BRI unit, 177 teras BRI, 27 teras keliling.

“Serta didukung 11.452 jaringan e-chanel meliputi 1.342 ATM, 10.084 EDC, 20 CDM, dan satu drive thruu. Kami siap memberikan pelayanan kepada nasabah di manapun berada,” ujarnya.

Sementara itu, Suseo dari Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Suseno meminta agar penyeluran kredit bagi UMKM dievaluasi karena banyak yang tidap tepat sasaran.
“Perbankan agar lebih selektif dalam memberikan bantuan kepada UMKM,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya