SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Rendahnya penguasaan teknologi informasi oleh para pelaku UMKM, dinilai sebaga salah satu factor yang menghambat penyaluran kredit perbankan. Sebab, berdasarkan analisa, pelaku UMKM yang tidak menerapkan teknologi informasi dalam memasarkan produknya, kurang memiliki prospek bisnis. Padahal, perbankan dalam penyaluran kredit UMKM, perlu melihat kejelasan prospek bisnisnya. Untuk itu, Bank Indonesia Solo, berupaya meningkatkan prospek bisnis UMKM, dengan menyelenggarakan workshop “Penguatan Aspek Teknologi Dalam Pemberdayaan UMKM,  bagi sejumlah pelaku UMKM di Solo Raya. Diungkapkan Pemimpin Bank Indonesia Solo Doni P. Juwono di sela acara yang digelar Selasa (19/7) di Best Westren Premier Hotel, tujuan kegiatan ini adalah membantu UMKM lebih efisien, berprospek dan punya pasar luas. Sekaligus menegaskan alasan keraguan perbankan dalam menyalurkan kredit, lantaran UMKM kurang memilki prospek bisnis yang jelas.

Dalam kegiatan ini, didatangkan pegiat LSM ekonomi kerakyatan/UMKM Ujang Koswara yang berbagi ilmu dan mengajarkan teknologi sederhana untuk pengembangan UMKM. Menurut Ujang, saat ini penerapan teknologi informasi merupakan hal mutlak dalam pemasaran produk, untuk mencapai akselerasi di segala aspek.  [SPFM/dev]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya