SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di wilayah Solo masih ada sekitar Rp400 juta yang belum diambil.

Kepala PT Pos Cabang Solo, Achmad Fuad Khamali, menjelaskan dana tersebut berasal dari penyaluran BLSM tahap I dan II. Padahal menurut dia, apabila dana tersebut tidak diambil hingga 2 Desember maka akan dikembalikan kepada pemerintah. Pengambilan BLSM tersebut dilakukan di Kantor Pos Besar Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagian besar dana BLMS yang belum diambil merupakan penyaluran dana pada tahap pertama. Fuad mengatakan penyaluran dana bantuan pemerintah kepada masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahap I tersalurkan 98,2%. Menurut dia, dari 49.522 rumah tangga sasaran (RTS) baru 48.641 RTS yang mengambil. “Jadi masih kurang 881 RTS yang belum mengambial atau senilai Rp264,3 juta,” ungkap Fuad saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (13/11/2013).

Namun untuk penyaluran BLSM tahap II daya serap masyarakat lebih tinggi, yakni 99% atau sekitar 45.527 RTS dari 45.626 RTS yang sudah mengambil dana bantuan tersebut. Sisa dana yang belum diambil senilai Rp29,7 juta yang seharusnya diperuntukkan bagi 99 RTS.
Berkurangnya RTS pada penyaluran dana bantuan tahap II karena untuk Kantor Pos Grogol yang sebelumnya penyaluran BLSM menginduk ke Kantor Pos Solo beralih menginduk ke Kantor Pos Sukoharjo.

Fuad juga menjelaskan setelah ada beberapa kesalahan sasaran pada penyaluran Kartu Perlindungan Sosial (KPS) seperti sudah meninggal, pindah rumah atau orang yang mampu, akhirnya pada tahap II disusulkan KPS pengganti sebanyak 1.002 kartu. Dari jumlah tersebut, sudah ada sekitar 769 RTS yang mengambil BLSM.

“Masih sisa 235 RTS yang belum mengambil. Karena ini sifatnya susulan dan dilakukan di tahap II jadi dana yang disalurkan dua kali penyaluran langsung, yakni Rp600.000. Oleh karena itu, sisa dana yang belum diambil adalah Rp141 juta,” ujarnya.

Fuad menuturkan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait penyaluran dana BLSM tersebut baik melalui pemerintah daerah, di kantor pos maupun melalui media. Dia menilai adanya beberapa masyarakat yang tidak mengambil dana tersebut karena ada yang sudah pindah rumah, merantau atau karena malu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya