SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsoskertrans) Gunungkidul akan memulai penyaluran (dropping) air ke wilayah yang membutuhkan pada Senin (18/6). Dusun di Kecamatan Nglipar tercatat paling banyak menjadi sasaran penyaluran.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dinsoskertrans Gunungkidul mengeluarkan Nota Dinas bernomor 460/753 yang ditujukan kepada Bupati Gunungkidul pada Jumat (8/6). Nota Dinas yang ditandangani Kepala Dinsoskertransi Dwi Warna itu berisi informasi tentang penyaluran air 2012.

Dropping airnya kemungkinan sampai November. Kalau belum ada tanda-tanda hujan, nanti akan ada tambahan anggaran seperti tahun lalu,” kata Dwi kepada wartawan dalam jumpa pers di Wonosari, Jumat (15/6).

Dalam nota dinas itu diterangkan wilayah penyaluran air antara lain Kecamatan Girisubo (Desa Balong, Jepitu, Karangawen, Nglindur), Rongkop (Pucanganom, Karangwuni, Semugih, Petir, Pringombo), Tepus (Sumberwungu, Giripanggung).

Selain itu, Tanjungsari (Ngestirejo), Nglipar (Katongan, Natah, Pilangrejo, Kedungkeris, Nglipar, Pengkol, Kedungpoh), Ngawen (Jurangjero, Sambirejo, Tancep), Semin (Semin, Candirejo, Sumberejo, Kemejing) serta Panggang (Girisekar).

“Dana dropping pada Dinsoskertrans Rp442.470.000,” kata Dwi.

Dana itu diperuntukkan untuk pembelian air, biaya servis, suku cadang, BBM, KIR dan perpanjangan armada tangki enam unit, honor pengemudi dengan asumsi perhitungan dari bulan Juli sampai Oktober 2012.

Dana sebesar itu akan digunakan untuk menyalurkan 3.000 tangki air dengan kapasitas 5.000 liter. Anggaran itu lebih besar daripada 2011 lalu yang mencapai Rp393 juta dan terealisasi sekitar Rp321 juta.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya