SOLOPOS.COM - Ilustrasi aksi antinarkoba (JIBI/Solopos/Antara)

Oleh karena itu, semua pihak harus menyikapi kenyataan itu dengan cerdas

Harianjogja.com, SLEMAN-Kepala Pusat Studi Napza UII Soewadi menilai, meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba saat ini berdampak buruk tidak hanya bagi kesehatan namun juga dari sisi sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Oleh karena itu, semua pihak harus menyikapi kenyataan itu dengan cerdas, salah satunya upaya membentengi mahasiswa dengan memberikan strategi menghindari narkoba. “Terutama para mahasiswa baru harus dibentengi agar tidak mudah dipengaruhi untuk menjadi pemakai. Bahaya penyalahgunaan narkoba ini memang butuh perhatian khusus,” ujar dokter spesialis kejiwaan ini, Kamis (22/2/2018).

Baca juga : Maksimalkan Peran Pusat Studi untuk Perangi Narkoba

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY Bambang Wiryanto menyatakan, pentingnya peran perguruan tinggi dalam rangka memerangi narkoba. Terutama membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan. Ia tak menampik bahwa peredarannya semakin membuat miris, meski aparat gencar melakukan penyelidikan hingga penindakan namun masih saja ada narkoba yang dimasukkan.

“Padahal hukumannya sudah jelas, mati, kenapa nggak takut. Upaya preventif bersama kampus ini sangat penting selain penegakan. [Pusat Studi Napza] UII ini setiap tahun selalu rutin ada kegiatan, kami berharap organisasi [anti narkoba] lainnya juga demikian, sehingga kita bisa bersama-sama memerangi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya