Solopos.com, JAKARTA – Sejak Olga Syahputra dirawat di rumah sakit, muncul banyak pesan berantai yang menyebut presenter dan komendian itu mengalami kondisi yang cukup mengenaskan. Ada yang mengabarkan koma, ada pula yang menyebut sakit meningitis yang diderita telah merenggut nyawanya.
Kabar Olga meninggal dunia atau koma sudah jamak diketahui. Sejumlah pesan berantai muncul dengan kalimat yang nyaris serupa. Seperti pesan berantai yang muncul di aplikasi chating Whatsapp dan Blackberry Messenger (BBM).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Innalillahi wa innalillahi rajiun Olga Saputra meninggal. Tadi pagi jam6. Semoga amal ibadah ny di Terima di sisi Allah #Aminn Tolong bc ke semua kontak mu sorry hanya meneruskan,” isi pesan berantai itu yang hingga Jumat (2/5/2014) masih sering ditemui.
Kabar langsung jadi bahasan di Kaskus dan Twitter. Fans Olga yang tergabung dalam Olga Lovers via twitter membantah kabar ini.
“INFO: di BBM sedang HEBOH Broadcast yang memberitahu kalau Olga Syahputra Meninggal. JANGAN PERCAYA!! ITU SEMUA BOHONG !!,” kata Olga Lovers di akun Twitter resminya.
Kabar ini juga buru-buru dibantah manajer Olga, Vera seperti dikutip dari . Dia menyebut pesan itu hoax atau kabar bohong.
“Enggak koma, ngobrol kok, pokoknya kalau orang bisa diajak komunikasi berarti kan, Alhamdulillah,” ungkap Vera di RSPI, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2014).
Saat ini Olga masih dirawat di rumah sakit. Lantaran kondisinya yang belum stabil, pihak rumah sakit juga masih belum mengizinkan rekan-rekan Olga untuk menjenguknya.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Dokter Rubiana, Sp.S yang menangani Olga pada keterangan persnya, Selasa (29/4/2014) malam, mengatakan presenter acara musik Dahsyat ini terkena Meningitis atau Radang Selaput Otak.
Meningitis adalah radang yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang. Menurut ensiklopedia bebas, Wikipedia, Rabu (30/4/2014), mengutip Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry menjelaskan meningitis adalah radang yang dapat disebabkan oleh infeksi oleh virus, bakteri, atau juga mikroorganisme lain, dan walaupun jarang, dapat disebabkan oleh obat tertentu.
Sejak awal masuk ruang perawatan, Olga memang mengeluh sakit kepala hebat. Tim dokter pun hingga saat ini merawat Olga di ruang Intensive Care Unit (ICU).
“Keadaan Olga saat ini baik. Sakit kepalanya sudah mulai berkurang walau belum hilang sempurna. Alhmadulilah terus membaik dan kami berharap dari doa teman-teman semua untuk memperbaiki keadaan Olga,” tutur Rubiana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
