SOLOPOS.COM - Ilustrasi (pickadeal.gr)

Harianjogja.com, SLEMAN-Koordinator Tim Infeksi Menular Seksual (IMS) Puskesmas Cangkringan, Dyah Arum Retnaningtyas menjelaskan saat ini pihaknya tengah secara intensif terjun ke lapangan untuk menangani kasus keluhan alat kelamin warga Cangkringan.

Menurutnya dari 75 warga yang mengeluhkan sakit pada alat kelamin kemudian memeriksakan diri, terungkap secara umum 40% hingga 50% di antaranya positif terinfeksi IMS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jenisnya pun bermacam seperti keputihan, kutil kelamin, candidiasis, bacterial vaginosis.

Dari 75 itu pula sebanyak 30 positif warga positif terinfeksi Gonore (GO) atau kencing nanah yang kerap dikenal dengan sebutan raja singa. Detailnya, dari 30 tersebut lima penderita di antaranya pria dan 25 lagi ibu rumah tangga yang terinfeksi GO.

“Tidak semuanya positif, dari 75 yang periksa itu antara 40-50 persen positif IMS. Dari total itu pula 30 orang terinfeksi GO [gonore] yang didominasi ibu rumah tangga,” ungkapnya, Senin (25/11/2013).

Dalam memeriksa, kata Arum, pihaknya memang harus ekstra hati-hati. Sejumlah pasien di antaranya ada yang bersedia menjawab terkait latar belakang keluarga mereka.

Hanya, berdasarkan pemeriksaan memang ada unsur berganti-ganti pasangan pada mereka yang terinfeksi IMS. Meski banyak pada ibu rumah tangga, tetapi bisa jadi penularan bisa berasal dari pria.

Proses pengobatan juga perlu dilakukan pada keduanya baik pria maupun pasangan wanitanya.

“Yang jelas ada unsur berganti-ganti dalam hubungan [seks]. Solusinya memang dibutuhkan kesetiaan dengan satu pasangan saja,” ujarnya.

IMS, lanjutnya, memang masih bisa diobati hanya saja butuh dilakukan secara intensif. Adanya IMS yang tinggi secara mendadak di Cangkringan bisa menjadi pintu gerbang penularan HIV/AIDS di wilayah ini. Data yang masuk ini masuk sebagian kecil dan dimungkinkan akan terus bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya