SOLOPOS.COM - Ilustrasi percobaan perkosaan

Harianjogja.com, SLEMAN – Dugaan adanya prostitusi terselubung di sekitar lokasi pertambangan pasir lereng merapi kian jelas. Pemerintah Kecamatan Cangkringan pernah mengamankan seorang anak dibawa umur yang menjajakan seks bagi para sopir di kawasan Sungai Gendol.

Camat Cangkringan Bambang Nurwiyono mengakui jika sebelumnya pada September 2013 lalu pihaknya pernah mengamankan satu anak di bawah umur, menjajakan seks bagi para sopir truk pasir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masyarakat biasa menyebutnya dengan istilah “kimcil”. Remaja yang baru berusia 14 tahun itu kali pertama diamankan di salah satu lokasi kawasan Kopeng, Desa Kepuhharjo. Dasar dari pengamanan itu yakni atas informasi dari masyarakat.

“Memang kalau dulu pernah ada, itu sudah kita amankan. Dia beroperasi di daerah tambang, warga sini juga. Tapi sudah kita ambil dan serahkan ke dinsos,” ungkapnya saat ditemui dalam kegiatan peringatan hari AIDS di Cangkringan, Sabtu (30/11/2013).

Ia sempat dimasukkan ke dalam salah satu Pondok Pesantren di Minggir, Sleman. Akantetapi tidak bertahan lama kemudian kembali lagi ke Cangkringan dengan melakukan hal yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya