SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemandu lagu (Solopos-Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN – Praktik prostitusi terselubung berkembang di penambangan pasir Merapi. Hal itu dilakukan di balik meraungnya truk-truk yang dioperasikan di kawasan penambangan.

Hanya belum diketahui apakah praktik prostitusi itu yang menjadi sumber merebaknya penyakit kelamin di kecamatan di lereng Merapi tersebut. Yang jelas, meningkatnya kasus penyakit kelamin di wilayah itu terjadi pascaerupsi Merapi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sumber Harianjogja.com di lokasi penambangan menjelaskan, praktik prostitusi yang dilakukan sejumlah sopir truk memang sudah menjadi rahasia umum di sekitar penambangan pasir Merapi. Hanya pemain wanitanya lebih banyak datang dari luar Cangkringan bahkan dari luar Jogja.

Maklum para sopir itu kadang harus menginap di lereng Merapi demi mengantre selama berjam-jam untuk mendapatkan pasir. Bahkan ada yang sampai menginap di atas truk. Mungkin mereka juga membutuhkan hiburan.

“Sudah menjadi rahasia umum kalau soal itu [prostitusi] risikonya orang jalanan [awak truk] saya tahu,” ujar pria yang tinggal di salah satu Huntap kawasan Cangkringan yang bekerja sebagai tenaga serabutan ini.

Sebenarnya bukan hanya prostitusi saja, bahkan permainan togel pun kian menggila di kawasan pasir. Tetapi soal permainan wanita justru paling unik diceritakan.

Ia menceritakan, sopir biasanya seringkali membawa wanita saat malam hari. Bahkan sampai ada yang melakukan hubungan badan di dalam bak truk atau dengan meminjam penginapan kawasan lereng Merapi.

Sejumlah lokasi pemberhentian truk yang terdapat warung juga seringkali dimanfaatkan untuk melakukan hal tersebut.

“Tapi saya kok yakin itu pelakunya bukan warga Cangkringan dan yang menginap itu kebanyakan pelat luar Jogja,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Kades Kepuharjo Heri Suprapto dan Kepala Desa Umbulharjo Bejo Mulyo menyatakan wilayahnya bebas dari praktek prostitusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya