SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Penyakit parotitis atau biasa disebut gondongan mulai menyerang sejumlah anak di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu.

Anak-anak tersebut mengalami demam tinggi disertai pembengkakan di leher bagian atas atau pipi bagian bawah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu anak yang terkena penyakit Gondongan tersebut adalah Hafy Muhammad Aqil, 3. Putra pasangan Rozaq Asyhuri dan Handayani itu sudah terkena gondongan sejak empat hari lalu.

Saat ditemui wartawan di kediamannya di Sribit, Delanggu, Kamis (24/10/2013), kondisi tubuh Hafy masih terlihat lemas dan badannya terasa panas. Pipi bagian kanan bawah atau leher bagian atasnya terlihat membengkak.

“Pertama itu badannya panas lalu lehernya membengkak. Dipegang rasanya nyeri,” kata ibu Hafi, Handayani, 34, kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Lebih lanjut, dia mengatakan tenggorokan putra keduanya itu terasa sakit saat menelan makanan. Anaknya sudah mendapatkan pengobatan dari salah satu klinik di Delanggu.

Kini, kondisi putranya sudah mendingan dibandingkan saat awal gondongan dahulu. Kendati demikian, bengkak di leher Hafy masih belum mengecil.

Hafi ternyata bukan anak pertama di Sribit yang terserang gondongan. Sekitar sebulan yang lalu, anak pertama Handayani yang bernama Jihan juga terkena gondongan. Setelah itu, dua keponakannya dan Hafi ikut tertular penyakit yang sama.

“Awalnya anak saya Jihan yang pertama kena gondongan, kemudian keponakan saya yang bernama Azzun dan disusul anak saya yang kecil Hafy dan keponakan saya yang satunya lagi, Bilqis,” paparnya.
Menurutnya, penderita gondongan di sekitar tempat tinggalnya sudah ada belasan anak.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas, Delanggu, Dr. Shalikatun Esawati, mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut mudah menyerang anak-anak, terutama saat dalam kondisi kurang fit.
Menurutnya, penyakit gondongan itu menyerang kelenjar ludah yang terletak di antara telinga dan rahang. Hal itu mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada bagian leher.

“Penderita harus langsung dibawa ke bidan desa atau dokter terdekat untuk mendapatkan pengobatan,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Selain berobat, dia menyarankan supaya penderita sering mengunyah permen karet. Hal itu dilakukan agar kelenjar ludah yang bengkak bisa mengecil. Biasanya, dalam waktu sepekan penyakit itu akan sembuh.

“Selain itu, sebaiknya penderita untuk sementara istirahat di rumah dan tidak sekolah. Hal itu dilakukan supaya gondongan itu tidak menular ke teman-temannya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya