SOLOPOS.COM - Ilsutrasi sakit pernapasan akibat abu vulkanik (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilsutrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOYOLALI- Masyarakat diminta mewaspadai serangan penyakit di musim kemarau ini. Penyakit yang paling banyak diderita warga yakni gastroenteritis atau diare disusul infeksi saluran pernafasan (Ispa).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Syamsudin mengatakan, diare adalah penyakit yang paling banyak menyerang warga. Penyakit ini ada dua jenis yakni, diare berdarah dan diara tak berdarah.

“Penyebabnya karena faktor kebersihan dan kecukupan air bersih untuk konsumsi keluarga. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan harus dijaga,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (29/6/2012).

Syamsudin menghimbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan. Terlebih yakni, kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Misalnya, cuci tangan sebelum makan.

Ia memaparkan, penyakit kedua yang banyak diderita warga Boyolali adalah Ispa. Penyakit ini disebabkan karena banyaknya debu pada musim kemarau. Musim seperti ini membuat cuaca kering dan berdebu. Selain itu, daya tahan tubuh yang menurun, membuat virus ini mudah menyerang.

“Ispa ini terjadi merata di wilayah Boyolali. Terutama di daerah-daerah yang rawan air bersih. Kami telah melakukan sejumlah antisipasi di berbagai kecamatan,” imbuhnya.

Pihaknya sudah menyediakan berbagai obat-obatan di Puskesmas dan Poliklinik Desa (Polindes) di 19 kecamatan di Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya