SOLOPOS.COM - Ilustrasi jarum (Dok/JIBI)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/googleimage)

MEDAN— Sugiono,36, warga Kampung Lalang Huta Tiga, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumut, dirawat jalan di RSUP Adam Malik, akibat memuntahkan kepingan logam seperti pisau silet dan jarum dari dalam perutnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ditemui di RSUP H Adam Malik Medan, Senin (22/10/2012), dia mengatakan kejadian aneh itu berawal Selasa (25/9/2012), ketika pria yang bekerja sebagai petani itu sedang memotong rumput untuk memberi makan lembu yang dijaganya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saat saya ngarit (motong -red) rumput untuk makan lembu, tiba-tiba saja perut saya sakit. Lalu seperti ada yang membisikkan agar saya menghentikan aktivitas itu. Setelah berhenti motong rumput itu, sakit di perut saya langsung hilang,” katanya.

Namun, saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba saja mulut Sugiono tidak normal lagi dan selanjutnya hingga semalaman tidak sadarkan diri.

“Setelah sadar saya tidak bisa ngomong, lalu saya dibawa ke paranormal. Di paranormal saya diberi sejenis ramuan hingga akhirnya saya muntah. Namun anehnya yang keluar rambut, jarum jahit, paku dan silet. Pertama kalinya muntah, tanggal 28 September lalu,” katanya.

Sejak saat itu, dirinya selalu muntah dan mengeluarkan kepingan logam.

“Satu hari bisa enam kali muntah. Setiap muntah memang keluar kepingan logam-logam itu. Baru lima hari dari hari ini saja Alhamdulillah nggak muntah lagi,” katanya.

Di RSUP Adam Malik Medan, Sugiono ingin mengetahui keberadaan kepingan logam itu apakah masih ada atau sudah hilang di dalam tubuhnya.

“Sudah dirontgen di RS di Simalungun, namun tidak jelas. Makanya bupati merujuk ke sini. Dugaan sementara di RS di Simalungun, adanya benda asing di saluran pencernaan saya,” katanya.

Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP Adam Malik Medan, Sairi M. Saragih mengatakan pasien saat ini ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam.

“Pasien akan menjalani periksa darah, dan endoscopy. Untuk memastikan, kepingan-kepingan logam di saluran pencernaannya. Pasien dirawat jalan karena tidak ada indikasi rawat inap,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya