SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL–Sebanyak 71 paku yang tertanam di kedua kaki Supiyati, 25, berhasil dikeluarkan setelah melalui dua tahap operasi, Rabu-Kamis (26-27/9/2012) dini hari.

Ditemui JIBI/Harian Jogja di bangsal kelas III Al Shafa No 15 RS Nur Hidayah Bantul, Kamis (27/9) dini hari, kakak sepupu korban, Yekti Utami, 30, menuturkan operasi tahap kedua selesai sekitar pukul 24.00 WIB.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Dua paku yang masih tertinggal dari operasi pertama sudah bisa diangkat,” katanya.

Menurut keterangan tim medis, imbuh Yati, dua paku yang tertanam di tumit kaki kanan dan kiri korban cukup dalam dibandingkan paku-paku lain yang sudah diangkat dari operasi pertama. Operasi pertama tim medis mengangkat 69 paku.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih menunggu tim medis untuk menyerahkan 71 paku yang sudah berkarat itu untuk segera dibakar.

“Menurut orang pintar (dukun) dari Palembang, paku-paku yang sudah keluar dari tubuh Supiyati harus segera dibakar atau dilabuh ke laut. Tujuannya agar tidak kembali masuk ke tubuhnyan” jelas Sagiran, 56, ayah korban.

Diberitakan sebelumnya, dalam operasi pertama yang selesai sekitar pukul 22.45 WIB, tim medis berhasil mengekuarkan sebanyak 69 paku yang tertanam di kedua kaki korban.

Namun, setelah dilakukan rontgen di ruang radiologi, diketahui masih ada dua paku yang tersisa di kedua tumit korban. Alhasil, operasi tahap kedua langsung dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya