Solopos.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) disebut-sebut melakukan aksi penyadapan terhadap Indonesia. Dubes RI untuk AS, Dino Patti Djalal, sudah memberikan surat protes soal penyadapan tersebut.
“Kita sudah berikan surat protes. Dan kita sudah panggil pihak AS untuk mendengarkan penjelasan [tentang penyadapan] dari pihak mereka,” ujar Dino kepada wartawan setelah acara launching buku baru Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dino mengatakan kasus penyadapan harus disikapi serius. Sebab cyber security masih perlu diperkuat dalam sistem pertahanan. “Padahal ini adalah tantangan keamanan dan militer terbesar, kalau kita bicara keuggulan kita tak mungkin unggul kalau tak atasi masalah cyber security ini. Dan yang penting potensi kita besar, karena orang IT kita banyak dan kreatif dan harus di fasilitasi,” ujar Dino.
Adanya kabar penyadapan ini diakui Dino mengganggu hubungan Indonesia dengan AS. “Kita sudah lakukan dengan state department dan US Embassy di Jakarta juga sudah lakukan klarifikasinya. Jadi ada beberapa jalan untuk klarifikasi,” imbuh Dino.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
