SOLOPOS.COM - Saluran air di Dam Colo Timur, Nguter, Minggu (19/5/2013). Dam Colo Timur ini mengaliri saluran irigasi di enam kecamatan di Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari)

Saluran air di Dam Colo Timur, Nguter, Minggu (19/5/2013). Dam Colo Timur ini mengaliri saluran irigasi di enam kecamatan di Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari)

Saluran air di Dam Colo Timur, Nguter, Minggu (19/5/2013). Dam Colo Timur ini mengaliri saluran irigasi di enam kecamatan di Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari)

Solopos.com, SUKOHARJO — Saluran induk irigasi Dam Colo akan kembali dikeringkan Oktober tahun ini. Petani di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Sragen dan Klaten harus bersiap diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berbeda dengan tahun sebelumnya, penutupan pintu air saluran Colo akan dilakukan pada Rabu (9/10/2013) mendatang.

Selama ini penutupan saluran tersebut dilakukan mulai taggal 1 Oktober hingga akhir bulan.

Kasubag Umum Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Sukoco, mengatakan, mundurnya agenda waktu penutupan pintu irigasi Colo untuk mewadahi aspirasi petani.

Pasalnya saat ini masih banyak petani di daerah irigasi Colo yang membutuhkan suplai air.

“Petani di daerah meminta penutupan pintu air tidak dilakukan per tanggal 1 Oktober. Kami tampung dan respons permintaan tersebut dengan mengundur jadwal penutupan pintu,” katanya.

Sukoco menjelaskan, penutupan pintu air saluran irigasi Colo merupakan agenda rutin setiap musim kemarau. Tujuannya untuk memperbaiki atau pemeliharaan fisik saluran.

Supaya tidak merugikan petani, rencana penutupan pintu air selalu dibahas bersama dalam forum Tim Koordinasi Pemanfaatan Sumber Daya Air (TKPSDA).
“Semua pemangku kepentingan dilibatkan, ada unsur petani pemakai air, bidang kehutanan dan perwakilan instansi lainnya,” urai Sukoco.

Terpisah, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Proboningsih, mengkonfirmasi adanya pengunduran waktu pengeringan saluran Colo. Kendati pengeringan baru dilakukan pada 9 Oktober, tapi jangka waktunya tetap 30 hari.

Artinya, dia menjelaskan, pintu air saluran Colo akan dibuka kembali pada Jumat (8/11/2013) mendatang. Untuk itu petani diminta bersiap-siap menghadapi situasi dimana ketersediaan air semakin menipis.

“Sekali lagi kami harap petani bersiap diri,” ujarnya.

Probo—panggilan akrabnya, mengklaim sudah melayangkan surat pemberitahuan agenda pengeringan saluran Colo kepada seluruh kepala UPTD Dinas Pertanian di Kota Makmur. Jajaran UPTD Dinas Pertanian harus mensosialisasikan lebih lanjut kepada kelompok tani.

Lebih lanjut Probo mengimbau petani tidak nekat melakukan penanaman baru padi pada musim kemarau.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, saluran irigasi Colo timur mengairi lahan pertanian seluas 19.600 hektare di Sukoharjo, Karanganyar dan Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya