Kamis, 22 September 2011 - 06:35 WIB

"Penutupan saluran Colo mulai 3 Oktober"

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Sukoharjo (Solopos.com)–Penutupan saluran Colo dijadwalkan mundur dua hari menyusul pola operasi Waduk Gadjah Mungkur (WGM) yang baru berakhir 2 Oktober 2011.

Advertisement

Kebijakan itu dinilai cukup menguntungkan petani di tengah kesulitan mendapat air irigasi selama musim kemarau.

Ketua Gabungan Paguyuban Petani Pengguna Air (GP3A) Colo Timur, Sarjanto, menyatakan hasil rapat tim koordinasi pengelola sumber daya air (TKPSDA) wilayah Sungai Bengawan Solo memastikan pola operasi WGM berakhir 2 Oktober 2011.

Menurut dia, hal itu berarti penghentian pasokan air untuk pengeringan saluran Colo baru dilakukan satu hari berikutnya tanggal 3 Oktober 2011.

Advertisement

“Selama ini lazimnya pengeringan saluran Colo mulai 1 Oktober. Tapi 2011 ini jadwal bergeser ke 3 Oktober karena menyesuaikan dengan pola operasi waduk (WGM) yang berakhir 2 Oktober,” ungkap Sarjanto, yang juga anggota tim TKPSDA wilayah Sungai Bengawan Solo, kepada Espos, di Sukoharjo, Rabu (21/9/2011) siang.

Sarjanto mengatakan pengunduran jadwal pengeringan saluran Colo menguntungkan petani karena memiliki waktu lebih lama menikmati pasokan air irigasi. Terlebih saat ini adalah puncak musim kemarau saat petani sangat kesulitan air.

Sarjanto menambahkan selain mundurnya jadwal pengeringan saluran, GP3A akan mengupayakan penggelontoran air dalam jumlah debit maksimal sebelum pasokan air betul-betul dihentikan satu bulan penuh.

Advertisement

Hal itu diharapkan dapat membantu petani sambil menunggu datangnya musim penghujan dan pembukaan kembali saluran Colo yang dijadwalkan 1 November 2011.

(try)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif