SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara kendaraan melintas di depan Pasar Cokro Kembang, Daleman, Tulung, Klaten, Kamis (16/7/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Penutupan sementara Pasar Cokro Kembang, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diperpanjang hingga Rabu (22/7/2020) mendatang. Perpanjangan penutupan itu dilakukan untuk kepentingan penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Daleman menutup pasar tradisional milik desa yakni Pasar Cokro Kembang selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu (16-18/7/2020). Penutupan itu dilakukan setelah sejumlah pedagang pasar diketahui berkontak dengan pasien positif Covid-19 asal Cokro Kembang beberapa waktu lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Renita Pramugari Cantik Pedagang Kopi di Klaten Masih Jomblo, Tapi….

Dari hasil tracing terhadap pasien itu, ada sekitar 56 orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19. Dari jumlah, itu tujuh di antaranya pedagang di Pasar Cokro Kembang. Ketujuh pedagang itu menjalani tes dengan hasil satu orang didiagnosa positif Covid-19 sementara enam lainnya negatif.

Kepala Desa Daleman, Mursito, membenarkan perpanjangan penutupan sementara Pasar Cokro Kembang Tulung.

“Rencana awal memang hari ini [Minggu (19/7/220)] buka lagi berbarengan dengan hari pasaran yakni Pon. Namun, kami memilih memperpanjang lagi penutupan hingga total menjadi tujuh hari. Kami ambil langkah ini untuk kehati-hatian,” kata Mursito saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Hey, Netizen! Ortu Pramugari Cantik yang Buka Warkop di Klaten Lagi Cari Mantu Hlo!

Mursito mengatakan perpanjangan penutupan itu juga dilakukan sembari menunggu hasil tes swab kepada sejumlah warga yang pernah kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif asal Cokro Kembang. “Mudah-mudahan saja hasilnya negatif dan tidak ada penambahan lagi,” jelas dia.

Mursito menjelaskan selama penutupan sementara, Pasar Cokro Kembang Tulung dan sekitarnya disemprot disinfektan oleh sukarelawan. “Pada hari pertama penutupan itu dilakukan penyemprotan dua kali. Selanjutnya sampai direncanakan tujuh hari dilakukan penyemprotan setiap hari,” urai dia.

Kopi di Warkop Pramugari Cantik di Klaten Beda, Katanya Bisa Semriwing!

Camat Tulung, Suyamto, mengatakan sudah menerima laporan penutupan sementara pasar Cokro Kembang sembari menunggu hasil tes swab 27 warga di sekitar pasar. “Selama penutupan akan dilakukan penyemprotan disifektan,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya