Penutupan Jembatan Jurug B Solo, Barier Beton akan Dipasang dari SPBU Jurug

Solopos.com, SOLO — Barier beton untuk penutupan Jembatan Jurug B Solo akan dipasang mulai dari depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jurug, Jebres, sepanjang 400 meter ke arah jembatan. Namun, penutupan itu diundur karena truk pengangkut barier mengalami kerusakan di luar wilayah Solo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (19/9/2022), anggota Satlantas Polresta Solo dan Dishub Solo berkumpul di sisi barat jembatan. Sedangkan anggota Satlantas Polres Karanganyar dan Dishub Karanganyar berkumpul di sisi timur jembatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Barier telah dipasang di tengah jembatan mulai dari gapura perbatasan Solo-Karanganyar hingga ujung barat jembatan. Rencananya, barier dipasang hingga depan SPBU Jurug, namun hingga Senin sore belum terpasang.

Wakasatlantas Polresta Solo, AKP Sutoyo, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompos Agus Santoso, mengatakan penutupan Jembatan Jurug B ditunda karena barier beton yang rencananya dipasang di Jl Ir Sutami belum datang. Satlantas Polresta dan Dishub Solo belum berani memberlakukan rekayasa lalu lintas sebelum barier beton terpasang.

“Jalan Ir Sutami merupakan jalur cepat. Kami tak berani memasang barier besi lantaran rawan terjadi kecelakaan dan berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Harus barier beton karena lebih kuat dan kokoh. Informasi yang saya terima, truk pengangkut barier beton mengalami kerusakan sehingga terlambat mengirim barier beton ke Jembatan Jurug B,” ujarnya, Senin.

Baca Juga: Truk Pengangkut Barier Rusak, Jembatan Jurug B Solo Belum Jadi Ditutup

Satlantas Polresta Solo masih menunggu kepastian pengiriman barier beton dari kontraktor pelaksana proyek. Belum dapat dipastikan waktu pengiriman barier beton lantaran saat ini truk masih diperbaiki.

Kemacetan

Apabila truk sudah selesai diperbaiki maka langsung mengirim barier beton ke lokasi penutupan Jembatan Jurug B Solo. “Untuk kepastian waktunya, kami masih menunggu informasi terbaru dari konsultan pelaksana proyek. Bisa jadi sore hari atau malam hari. Kalau barier beton sudah tiba baru bisa ditutup [Jembatan Jurug B],” ujarnya.

Arus lalu lintas dari barat ke timur maupun sebaliknya dialihkan melewati Jembatan Jurug C. Jembatan Jurug C dilewati dua arah sehingga kondisi jalur menyempit. Pengguna jalan harus berjalan pelan-pelan saat melewati Jembatan Jurug C.

Baca Juga: Rute Koridor 10 Feeder BST Solo Berubah, Tak Lewat Pucangsawit Mulai Senin

Karena itu, para pengguna jalan diminta melewati jalur alternatif guna menghindari kemacetan arus lalu lintas di sekitar jembatan. “Dari Solo bisa melewati Mojosongo menuju Ringroad. Nanti sampai di Sroyo dan Palur. Petugas bakal mengarahkan pengguna jalan agar tak terjadi penumpukan kendaraan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Jurug B Solo sesuai jadwal seharusnya ditutup mulai per Senin (19/9/2022) pukul 10.00 WIB. Namun karena beberapa kendala penutupan Jembatan Jurug B Solo diundur.

Salah satu kendala itu yakni truk pengangkut barier yang rusak di perjalanan. General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha KPBU Penggantian dan atau Duplikasi Jembatan Rangka Baja Callender Hamilton se-Pulau Jawa, Bambang Nurhadi, mengatakan truk mengalami kerusakaan di Semarang.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Ditutup, Dishub Solo: Jembatan Jurug C Tetap Jadi Jalur Utama

Kendala lain yakni terjadinya penyempitan jalan menuju Jembatan Jurug C yang akan menjadi dua arah baik dari barat (Solo) maupun dari timur (Karanganyar). Penyempitan terutama terjadi dari timur hingga mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas dari arah Karanganyar.