SOLOPOS.COM - Ilustrasi lokalisasi Gang Dolly Subaraya (Istimewa)

Solopos.com, SURABAYA — Ribuan pekerja seks komersial (PSK) dan pekerja lokalisasi di kawasan lokalisasi Dolly Surabaya kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak penutupan lokalisasi pada 18 Juni 2014.

Ribuan PSK tersebut melakukan aksi menulis surat berisi tuntutan dan isi hati mereka yang rencananya akan dikirimkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka menuliskan isi hati mereka dan keinginan mereka, nanti 1.000 surat itu akan dikliping dan dikirimkan ke Komnas HAM dan presiden,” kata Ketua Paguyuban Pekerja Lokalisasi (PPL), Juantoro, di sela-sela aksi unjuk rasa, di Gang Dolly, Kamis (5/6/2014).

Juantoro mengatakan warga dan para pekerja lokalisasi akan membuat gerakan saat eksekusi penutupan dilakukan Pemerintah Kota Surabaya.

“Kami semua akan bergerak, bukan hanya pekerja tapi semua warga. Kami akan hadapi kalau nanti ditutup. Kami semua tahu, siapa yang akan bertanggung jawab kalau terjadi peperangan, dan silahkan Wali Kota Risma turun sendiri,” katanya.

Dalam aksi tersebut para PSK memenuhi Gang Dolly dan duduk untuk menulis. Beberapa PSK juga melakukan orasi penolakan penutupan lokalisasi. Sejumlah petugas polisi juga tengah berjaga di kawasan tersebut. Akibat aksi unjuk rasa itu, Jl. Girilaya dan Jl. Jarak sempat terjadi kemacetan, apalagi ruas jalan tersebut cukup sempit.

“Kalau saya tidak boleh bekerja di sini, apa pemerintah bisa mencukupi kehidupan sehari-hari kami. Pemerintah cuma memikirkan urusan sendiri. Saya hidup di kampung serba kekurangan, beras mahal, semua mahal. Pemerintah yang dipilih ternyata tidak pernah berjuang untuk kami,” kata Dian, salah seorang PSK Dolly saat berorasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya