SOLOPOS.COM - Sejumlah perempuan aktivis Front Pekerja Lokalisasi (FPL) beraksi menolak rencana penutupan lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/6/2014) lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Suryanto)

Solopos.com, SURABAYA — Lokalisasi Dolly Surabaya, Rabu (18/6/2014) malam resmi ditutup. Warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya yang berada di lingkungan lokalisasi Dolly telah resmi membacakan deklarasi pengalihfungsian wisma dan alih profesi bagi wanita harapan, di Gedung Islamic Centre, Jl. Raya Dukuh Kupang.

Deklarasi itu telah dibacakan dan telah ditandatangani oleh 107 orang warga Putat Jaya pada 18 Juni 2014 tepat pukul 20.00 dihadapan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut isi deklarasi yang dibacakan warga secara serempak di atas mimbar.

“Kami warga masyarakat Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya berkeinginan agar :

1. Wilayah Keluarahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan menjadi wilayah yang bersih, sehat, aman, tertib dan bebas dari lokalisasi protitusi.

2. Wilayah Keluarahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan  menjadi wilayah yang bermartabat, dengan membangun usaha perekonomian yang sesuai dengan tuntunan agama, dan peraturan yang berlaku.

3. Kami memohon kepada aparat berwenang untuk menindak secara tegas para pelaku kejahatan perdagangan orang, perbuatan asusila, dan penggunaan bangunan untuk perbuatan makhsiat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Wilayah Kecamatan putat Jaya, Sawahan menjadi wilayah yang maju, aman dan tertib, dengan bimbingan dan perhatian aparat kemanan dan Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.

Dalam seremoni deklarasi penutupan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu, juga diisi dengan penampilan anak-anak yatim dan ceramah tausiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya