SOLOPOS.COM - Polisi mengatur lalu lintas di Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, yang macet akibat kerusakan jalan. Foto dirilis Rabu (9/2/2022). (Istimewa/ Satlantas Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Proyek perbaikan Underpass Makamhaji di Kartasura, Sukoharjo, akan dilaksanakan selama dua pekan pada 21 Februari-7 Maret 2022. Saat ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo telah memasang rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas menuju Underpass Makamhaji Kartasura di 18 lokasi.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Marjono, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (17/2/2022), pada saat rapat koordinasi (rakor) persiapan proyek perbaikan Underpass Makamhaji beberapa waktu lalu disimpulkan waktu pengerjaan proyek hanya 10 hari.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara empat hari lainnya digunakan untuk tahap finishing dan mengecek apakah ada kekurangan pengerjaan proyek. Marjono pun memastikan pengerjaan proyek perbaikan underpass tak akan molor.

Baca juga: Rusak Lagi, Ini Fakta-Fakta Underpass Makamhaji di Kartasura Sukoharjo

Dia menjelaskan besi penutup saluran air yang letaknya di pinggir terowongan underpass bakal dicor beton setebal 20 centimeter. “Mudah-mudahan penutup saluran air tak lagi gampang rusak setelah dicor beton. Selama ini, saluran air hanya ditutup besi sehingga tak kuat menahan beban kendaraan yang melewati underpass,” papar Marjoko.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, jalan di Underpass Makamhaji rusak. Selain itu, penutup besi saluran air di jalur tersebut juga lepas berserakan di jalan yang membahayakan para pengguna jalan. Aspal jalan berlubang di sekitar penutup besi saluran air. Genangan air menutup lubang jalan di underpass. Padahal, banyak serpihan penutup besi berukuran kecil yang bisa menancap di ban kendaraan bermotor.

Melewati Jalur Alternatif

Lebih lanjut, Marjono menjelaskan rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas Underpass Makamhaji selain dipasang di wilayah Kartasura, juga ditempatkan di ruas jalan arteri seperti simpang empat Kadilangu dan kawasan Tanjunganom.

Baca juga: Polisi Dikerahkan Atur Lalu Lintas Saat Underpass Makamhaji Ditutup

“Para pengguna jalan bisa melewati jalur alternatif lain guna menghindari kemacetan lalu lintas. Waktu pengerjaan proyek perbaikan underpass hanya dua pekan. Tak sampai berbulan-bulan,” kata dia. Menurut Marjono, para pengendara sepeda motor bisa melewati jalan perkampungan di wilayah Desa Makamhaji. Sementara pengendara mobil bisa melewati jalur alternatif menuju Jalan Ahmad Yani, Kartasura.

Pengalihan arus lalu lintas ditekankan pada kendaraan besar seperti truk dan bus. Kendaraan besar dialihkan melewati simpang tiga Pakis menuju Daleman dan Kadilangu, Baki. “Petugas yang disebar di setiap lokasi ruas jalan bakal mengarahkan pengguna jalan melewati jalur alternatif. Kecuali warga Desa Makamhaji atau masyarakat yang memiliki urusan darurat bisa melewati jalan perkampungan di sekitar underpass,” ujar dia.

Selama pengerjaan proyek perbaikan underpass pada 21 Februari-7 Maret 2022, petugas Dishub Sukoharjo dan Satlantas Sukoharjo disebar di sejumlah lokasi rawan kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Underpass Makamhaji akan Diperbaiki, Ini Saran Pengamat Transportasi

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan polisi bakal turun lapangan apabila terjadi penumpukan kendaraan bermotor di sejumlah lokasi menuju underpass.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya