Harianjogja.com, KULONPROGO—Perubahan harga gas elpiji 12 kilogram yang ditetapkan pemerintah dalam waktu yang cepat membuat pangkalan dan pengecer di Kulonprogo kesulitan berjualan.
Jayusman, 42, pengecer gas elpiji di Wates, menuturkan, tidak dapat menjual tabung gas elpiji 12 kilogram kepada konsumen karena tidak mendapat stok dari pangkalan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Kami tidak berani menjual tabung gas elpiji 12 kilogram kepada konsumen karena harganya belum stabil, takut rugi, jadi belum berani jual dan tidak berani kulakan,” jelasnya, Selasa (7/1/2014).
Ia mengatakan, kebanyakan konsumen tabung gas elpiji 12 kilogram adalah pemilik warung makan dan mahalnya harga tabung ukuran tersebut membuat mereka beralih mengonsumsi gas elpiji tiga kilogram.