SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Turunnya jumlah keluarga miskin di Kota Jogja hasil pengesahan data Dinas Sosial dipertanyakan. Atas hasil tersebut Pemkot Jogja diharapkan mampu menguraikan alasan keberhasilan penurunan itu.

Alasan penurunan angka kemiskinan diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan di bawah kepemimpinan kepala daerah yang baru. Ketua Komisi D DPRD Kota Jogja, Sujanarko mengatakan, persentase angka penurunan yang cukup signifikan mencapai lebih dari 16% itu perlu dijabarkan.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Perhitunganya seperti apa, kalau benar kalkulasinya, harus kita ketahui kegiatan apa saja yang membuat berhasil itu,” ujarnya, Kamis (19/1).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Sujanarko, jika program yang menjadi indikasi keberhasilan tersebut tidak dapat di beberkan, dikawatirkan laporan angka keberhasilan tidak sesuai fakta. Apabila uraian laporan tidak bisa dijabarkan pihak terkait, maka keberhasilan yang sudah terhitung itu patut dipertanyakan. “Jangan sampai persoalan kemiskinan dijadikan alat kepentingan politis dan pencitraan,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinsosnakertrans MK Pontjosiwi mengatakan, keberhasilan penurunan tersebut dikarenakan adanya program penanggulangan kemiskinan yang berlangsung secara berkesinambungan. Hal tersebut terdeteksi di Kelurahan Tegalpanggung, Danurejan, Kelurahan Kricak, Jetis dan Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo. Di ketiga kelurahan tersebut sesuai pendataan Dinsosnakertrans penurunan jumlah keluarga miskinnya paling banyak.

“Dilihat dari skala jumlah penduduk dan wilayah, yang masih paling banyak keluarga miskinnya di Umbulharjo,” tandas Pontjosiwi.

Dari kegiatan penanggulangan kemiskinan di 2011 lalu tercatat jumlah keluarga miskin yang sudah tidak lagi dinilai miskin mencapai 2.584 keluarga. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari yang semula berstatus fakir miskin (KMS1), miskin (KMS2) maupun hampir miskin (KMS3). Pergeseran status kemiskinan terbanyak dari katagori miskin menjadi hampir miskin yang mencapai 6.397 keluarga.(Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya