Solopos.com, SOLO — Jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Soemarmo pada September 2018 menurun 6,70% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan penumpang yang berangkat dari bandara tersebut juga mengalami penurunan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Soemarmo pada September sebanyak 101.724 orang. Jumlah tersebut seluruhnya dari penumpang penerbangan domestik. Sedangkan pada bulan sebelumnya tercatat ada 109.025 orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan penumpang yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo berjumlah 100.955 orang. Penumpang tersebut seluruhnya adalah penumpang penerbangan domestik. Bulan sebelumnya berjumlah 106.209 orang.
“Jika melihat data, memang ada penurunan. Jumlah tersebut menurun 4,95% dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Kasi Statistik Distribusi BPS KotaSolo, Herminawati, Kamis (1/11.2018).
Sementara itu berdasarkan keterangan sejumlah maskapai, pemesanan tiket pada Oktober berjalan normal.
Area Manajer Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) – Jawa Tengah (Jateng) Lion Air Group, Widi Wiyanti, mengatakan pemesanan tiket masih berjalan normal seperti biasa. “Untuk kebutuhan Natal dan tahun baru juga sudah mulai. Tapi untuk datanya harus melihat masing-masing penerbangan,” kata dia.
General Manager Garuda Indonesia Solo, Hendrawan, mengatakan untuk saat ini pemesanan cenderung tumbuh. Meskip
un secara angka dia tidak menyebutnya. “Sebab selain sudah memasuki musim umrah, juga ada beberapa event MICE,” kata dia. Dia mengatakan untuk keterisian penumpang pada Oktober kemarin sekitar 76%. Namun untuk umrah keterisian mencapai 90%-100%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
