SOLOPOS.COM - Mobil listrik untuk wisata Solo bantuan dari Tahir Foundation diuji coba di Jl Jenderal Sudirman, Solo, Jumat (15/10/2021) siang. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Antusiasme masyarakat menyambut pengoperasian mobil listrik wisata terus meningkat.

Sebagian penumpang justru berasal dari luar Kota Solo yang ingin menjelajah objek wisata menggunakan mobil listrik wisata.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala UPT Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Agus Purnomo, mengatakan masyarakat yang memesan tiket mobil listrik wisata cukup banyak saat libur akhir pekan.

Mereka rela mengantre jika mobil listrik wisata sudah penuh.

“Kami optimistis memenuhi target lantaran animo masyarakat sangat tinggi. Mereka berasal dari daerah di Soloraya bahkan luar Soloraya seperti Semarang dan Jogja,” kata dia, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Senin (3/10/2022).

Kendala pengoperasian mobil listrik wisata saat turun hujan lebat. Mobil listrik wisata itu ada atapnya namun sisi kanan kiri dan belakang tak ada penutup. Saat turun hujan lebat disertai angin kencang dipastikan para penumpang akan basah.

Selain cuaca, pengalihan arus lalu lintas juga menjadi kendala dalam pengoperasian mobil listrik wisata. “Seperti kemarin di Kampung Kauman, ada kegiatan masyarakat setempat. Ruas jalannya sempit sehingga ada pengalihan arus lalu lintas. Para penumpang tidak mau tahu. Mereka ingin tetap melewati ruas jalan yang sempit,” ujar dia.

Ikon moda transportasi wisata di Kota Solo itu melayani tiga rute yakni pertama, dari Benteng Vastenburg – Pasar Gede – Keraton Kasunanan – Baluwarti – Batik Kauman. Kedua, Kampung Batik Laweyan – Sondakan – Pasar Oleh-oleh Jongke – Pajang. Ketiga, Pura Mangkunegaran – Stadion Manahan – Pasar Balekambang – Pasar Depok.

“Selama kurang lebih  sembilan bulan, rute pertama dan ketiga paling banyak pengunjung ketimbang rute kedua. Masyarakat mengincar berkeliling Kota Solo melewati Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran,” papar dia.

Soal harga tiket, Agus menambahkan setiap penumpang harus membayar tiket mobil listrik wisata Rp15.000. Sementara kapasitas mobil hanya tujuh penumpang. Kendaraan listrik wisata itu hanya beroperasi saat Sabtu dan Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya